DUMAI (bidikonline) - Pemerintah Kota Dumai melaksanakan ekspose  Studi Kelayakan Sistem Penyediaan Air Minum atau air bersih, Kerja Sama Pemerintah dengan Dengan Badan Usaha Wilayah Pelayanan Medang Kampai.

Kegiatan dilaksanakan  di Meeting Room Patra Dumai Hotel, Selasa (28/6) lalu dihadiri Wali Kota Dumai, H. Paisal, SKM, MARS.

Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Prumdam) Tirta Dumai Bersemi yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Dumai Riau Satrya Alamsyah, ST. MT mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya Pemko Dumai dalam rangka meningkatkan pelayanan air minum yang merata di Dumai khususnya di Kecamatan Medang Kampai, yang mana di wilayah Medang Kampai ini memang belum dilayani oleh PDAM.

"Kita semua berharap di wilayah ini segera dialiri PDAM. Untuk mewujudkan hal itu, kita telah memutuskan untuk bekerjasama dengan investor yaitu PT. Adika Tirta Daya," ucapnya.

Ia menambahkan, terkait Ekspos Studi Kelayakan, dirinya bersama tim Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) telah berdiskusi, mengoreksi, dan menilai kelayakan Konsep Desain Instalasi Pengolahan Air (IPA) Proyek Pengembangan SPAM Wilayah Pelayanan Medang Kampai.

IPA di wilayah Medang Kampai ini akan dibangun di Jalan Sri Pulau, Kelurahan Teluk Makmur dengan kapasitas terpasang 125 lpd, kapasitas produksi 125 lpd. Adapun jenis pengolahan airnya yakni Hollow Fiber Nano Filter.

"Konsep desainnya sudah oke, dan sudah dipresentasikan kepada Pak Wali. Insyaallah, bulan depan kita sudah bisa masuk ke tahap transaksi untuk tender pekerjaan ini," tukasnya.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Dumai Paisal mengungkapkan dihadapan Tim KPBU dan pihak investor bahwa ia mendukung 100 persen pembangunan IPA Proyek Pengembangan SPAM Wilayah Pelayanan Medang Kampai.

"Ini adalah mimpi kami, mimpi masyarakat Kota Dumai. Bukan hanya untuk bisnis saja, namun juga memikirkan untuk masyarakat setempat," tutur Paisal.

Terakhir, Wali Kota Dumai berharap  IPA Proyek Pengembangan SPAM Wilayah Pelayanan Medang Kampai ini dapat terealisasi sesegera mungkin sehingga selain dapat dirasakan oleh Kawasan Industri Dumai, juga dapat dirasakan masyarakat Medang Kampai.(rsc)