BAGANSIAPIAPI (Bidikonline.com) - Wakil Bupati Rokan Hilir, Drs Jamiluddin memuji kondisi kantor Polres Rokan Hilir yang sudah bagus dari sebelumnya. Dia mengungkapkan, kondisi ini harus selalu ditingkatkan demi pelayanan kepada masyarakat.

"Kalau tidak segera dihibahkan tanahnya, kami tidak yakin kantor Polres akan sebagus ini. Tadi sudah saya lihat kondisinya didalam terutama diruang aula pertemuan semuanya sudah bagus," kata Wakil Bupati Rokan Hilir, Drs Jamiluddin kepada Goriau.com, usai acara HUT Bhayangkara ke-72 baru baru ini.

Menurutnya, sudah sepantasnya Pemkab Rohil menghibahkan tanah ke Polres Rohil dengan tujuan agar personil kepolisian merasa nyaman berada dikantor milik mereka sendiri. Apalagi tugas tugas kepolisian kedepan akan semakin berat mengingat Pilpres dan Legislatif sudah semakin dekat.

Selain itu, kantor Polres Rohil yang berfungsi sebagai sentra pelayanan kepada masyarakat juga sudah mudah diakses dari berbagai kecamatan mengingat lokasinya sangat strategis berada di Ujung Tanjung. Selama ada institusi ini, masyarakat juga sangat terbantu karena penanganan dari aparat kepolisian sangat cepat terutama ke lokasi kejadian.

"Saya sering singgah ke Polres ketika mau berangkat ke Pekanbaru. Kami sering konsultasi dengan Kapolres membahas hal hal yang sangat penting menyangkut kondisi saat ini," katanya.

Mantan wakil ketua DPRD Rohil ini sangat yakin, Kapolres mampu membuat suasana Rohil lebih nyaman dan aman terutama menyangkut masalah karlahut yang sering menjadi momok bagi pemerintah. Apalagi Kapolsek Bagan Sinembah merupakan seorang wanita, bahkan dirinya sangat apresiasi karena setiap ada persoalan diwilayahnya, dia cepat berada di TKP sebelum dirinya berada disana.

Sementara itu, Kapolres Rokan Hilir, AKBP Sigit Adiwuryanto mengatakan, sejak dirinya menjabat, fokus utama adalah memberikan pelayanan dan meningkatkan penegakan hukum sesuai dengan diperintahkan oleh Kapolri. Khusus untuk di Rohil, dia lebih intens melakukan kegiatan sosial dengan meningkatkan zakat profesi dan menyalurkannya kepada mustahik yang berhak menerimanya.

"Alhamdulillah, setiap bulan kita bisa mengumpulkan zakat sebanyak Rp 60 juta melalui pemotongan gaji. Pemotongan zakat profesi tidak ada paksaan hanya bagi anggota yang mau saja," ujarnya.(humas)