SIAK (bidikonline) - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Siak resmikan program Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) produktif sebanyak 500 penerima manfaat di gedung kesenian Kabupaten Siak, Rabu 18/09/2024.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan para mustahik yang ada di Kabupaten Siak. Melalui program ini, BAZNAS menyalurkan bantuan kepada berbagai usaha mikro di Kabupaten Siak, diantaranya Z Chicken, Z Auto, Z Mart, Balai Ternak, Z Kuliner, Micropreneur Mandiri, dan MIKO.

Pada kegiatan ini turut hadir Bupati Siak H. Alfedri, Ketua BAZNAS Kabupaten Siak H.Samparis Bin Tatan , Waka I Syukron Wahib, Waka II H. Sukijo, Waka III H.Moch. Showwam Amin, Waka IV Rojikin, Pimpinan OPD, Penghulu/Lurah Se-Kecamatan Siak dan Mempura, Direktur Bank BPRS Siak, Ketua UPZ Kecamatan Se-Kabupaten Siak, Tamu undangan serta peserta penerima manfaat.

Ketua BAZNAS Siak menyampaikan, program ini merupakan program unggulan BAZNAS Kabupaten Siak di bidang Ekonomi.

Dana produktif yang disalurkan untuk 500 Mustahik UMKM ini sebesar Rp. 2,7 miliar, jadi ini dana langsung dari BAZNAS Kabupaten Siak dan ada dana dari pengumpulan setiap UPZ Kecamatan Se-Kabupaten Siak.

“Alhamdulillah BAZNAS Kabupaten salah satu BAZNAS terbaik se- Indonesia tingkat kabupaten dalam pengelolaan Zakat, ini tidak terlepas dari dukungan dan support penuh Pemerintah Daerah Kabupaten Siak,” katanya.

Semoga para muzaki BAZNAS Kabupaten Siak selalu diberikan kesehatan dan keberkahan di dalam hidupnya.

Bupati Siak dalam sambutanya menyampaikan, ini merupakan Ikhtiar untuk mengangkat ekonomi penerima zakat pola usaha produktif dari BAZNAS Kabupaten Siak.

“Dengan bantuan usaha produktif ini diharapkan suatu saat dari mustahik bisa menjadi muzakki, Itulah harapan kita dari penyaluran zakat pola usaha produktif yang semakin tahun semakin banyak,” kata Alfedri.

Alfedri bersyukur, pengumpulan zakat di Kabupaten Siak setiap tahun meningkat, apresiasi kepada para muzaki dan BAZNAS Kabupaten Siak dalam pengumpulan zakat di Kabupaten Siak.

“Jadi kita juga harus mendakwahkan zakat ini bersama agar pengumpulan zakat yang ada di Kabupaten Siak ini terus meningkat,” ujarnya.

Program 500 UMKM Produktif ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS Kabupaten Siak dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi berbasis zakat.

Diharapkan, program ini dapat menjadi motor penggerak bagi perkembangan ekonomi lokal dan mendorong lebih banyak masyarakat untuk berzakat.**