Kamis, 25 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
PROFIL
Dihari Raya Idul Adha 1437
Ketupat Sayur dan Sop Buntut Bagi Damayanti
Senin, 12 September 2016 - 15:24:39 WIB

Momen hari raya Idul Adha 1437 Hijriah dimanfaatkan sejumlah keluarga tahanan untuk berkunjung ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Kunjungan ini telah menjadi rutinitas tiap tahun bagi keluarga tahanan.

Salah satu tahanan yang dikunjungi adalah anggota Komisi V DPR RI, Damayanti Wisnu Putranti. Damayanti merupakan terdakwa kasus suap proyek pelebaran jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Maluku dan Maluku Utara.

Salah satu kerabat, Lina Harjati menyatakan tak ada yang spesial dalam kunjungannya kali ini. Namun dia membawakan ketupat sayur dan sop buntut kesukaan Damayanti.

"Ini bawain ketupat sayur dan sop buntut saja. Ya memang kesukaannya," ujar Lina saat ditemui di Gedung KPK, Jakarta, Senin (12/9).

Lina berkunjung ke KPK bersama empat orang anak Damayanti. Dia memastikan, anggota fraksi PDI Perjuangan itu dalam kondisi sehat selama berada di tahanan.

Hanya saja dalam kunjungan kali ini tak terlihat kehadiran suami Damayanti. Lina mengungkapkan, suami keponakannya itu memilih tinggal di rumah. Dia enggan menjelaskan alasan absennya suami Damayanti dalam kunjungan hari ini.

"Ada kok suaminya, tapi di rumah saja," tuturnya. Sambil terburu-buru Lina pun pergi meninggalkan gedung KPK. "Sudah ya, sudah."

Damayanti sebelumnya telah dituntut enam tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Selain keluarga Damayanti, sejumlah keluarga tahanan lainnya juga terlihat keluar dari gedung KPK.

Di antaranya adalah keluarga salah satu staf Damayanti yakni Dessy A Edwin. Dessy turut menjadi terdakwa kasus suap proyek pelebaran jalan tersebut. Kemudian ada pula kunjungan keluarga dari tersangka kasus serupa yakni Andi Taufan Tiro. Sayangnya pihak keluarga enggan berkomentar terkait kunjungan kali ini.

Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha berkata, KPK memang memberikan kesempatan bagi keluarga tahanan untuk berkunjung pada hari raya Idul Adha. Para keluarga tahanan diberi waktu berkunjung selama dua jam dari pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB.

"Kami beri kesempatan kunjungan hari ini saja bagi keluarga tahanan," kata Priharsa saat dikonfirmasi.

Sebelum menerima kunjungan, para tahanan juga telah diberi kesempatan untuk menjalankan salat Idul Adha pagi tadi.

"Untuk tahanan perempuan mereka salat di rutan Pondok Bambu, sedangkan yang laki-laki di rutan Guntur," ucapnya.
   


Galeri   + Index Galeri
Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
Profil | Redaksi | Index
Pedoman Berita Siber

Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan