PEKANBARU (Bidikonline) - KPU Riau secara resmi menetapkan dan mengumumkan 33 dari 34 pasangan calon (Paslon) bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota di 9 daerah yang melaksanakan Pemilihan Serentak Lanjutan 2020 di Provinsi Riau, Rabu (23/9/20). Demikian diungkapkan komisioner KPU Riau, Nugroho Noto Susanto, Rabu (23/9/2020) malam.

Nugroho Noto Susanto menambahkan ada satu penundaan penetapan bapaslon di kabupaten Kepulauan Meranti. Penundaan dikarenakan masih belum melewati tahapan pemeriksaaan kesehatan, dan verifikasi dokumen.

"Penetapan ditunda karena salah satu bacalon terkonfirmasi positif Covid19," kataya.

33 nama Paslon Pemilihan Serentak 2020 adalah dari Kuantan Singingi sesuai SK PENETAPAN : No. 266/PL.02.3-Kpt/1409/KPU-Kab/IX/2020 ada 3 paslon. Yaitu Andi Putra SH MH - Suhardiman Amby H, H Halim - Komperensi SP MSi dan Drs Mursini MSi - Indra Putra ST.

Kota Dumai berdasarkan SK Penetapan : No. 127/PL.02.3-Kpt/1472/Kota/IX/2020 ada 4 paslon. Yaitu H Paisal SKM MARS- Amris SSy, H Edi Sepen SPd.I - H Zainal Abidin SH, Hendri Sandra SE - Dr H Muhammad Rizal Akbar SSi MPhil dan Eko Suharjo SE-Syarifah SH.

Rohul berdasarkan SK Penetapan : No. 274/PL.02.2-Kpt/1406/KPU-Kab/IX/2020 ada 3 paslon. Yaitu H.Sukiman - H. Indra Gunawan, Ir H Hafith Syukri MM - H Erizal ST dan H. Hamulian SP - M Sahril Topan ST.

Kepulauan Meranti berdasarkan SK Penetapan : No. 912/PL.02,3-Kpt/1410/KPU-Kab/IX/2020, ada 3 paslon. Yaitu Hery Saputra SH - Muhammad Khozin MA, H Muhammad Adil SH- Asmar dan Mahmuzin - Drs.H Nuriman MH.

Rokan Hilir berdasarkan SK Penetapan : No. 178/PL.02.3-Kpt/1407/KPU-Kab/IX/2020 menetapkan 4 paslon. Yaitu H Suayatno - Drs Jamiludin, CutraAndika SH - Muhammad Rafiq SAg, Asri Auzar - Fuad Ahmad SH, dan AfrizalSintong - H Sulaiman SS MH.

Pelalawan berdasarkan SK Penetapan : No. 345/PL.02.3-Kpt/1405/KPU-Kab/IX/2020 menetapkan 4 paslon. Yaitu H Zukri - H Nasarudin SH MH, Abu Mansyur Matridi SE - Habibi Hapri SH, H Husni Tamrin SH - Dr Ir H T Edy Sabli MSi dan Adi Sukemi, S.T., M.M - H Muhammad Rais MPd.I.

Indragiri Hulu berdasarkan SK Penetapan : No. 193/PL.02.3-Kpt/1402/KPU-Kab/IX/2020 menetapkan 5 paslon. Yaitu dr Nurhadi SpOG - Kapten (Purn) Toni Sutianto SH, Rezita Meylani Yopi SE - Drs H Junaidi Rachmat MSi, Rizal Zamzami - Yoghi Susilo, Dra Siti Aisyah SH S.Pn - Agus Rianto SH dan Irjen Pol (Purn) Drs H Wahyu Adi dan Hj Supriati SSos.

Bengkalis berdasarkan SK Penetapan : No. 195/PL.02.3-Kpt/1403/KPU-Kab/IX/2020 menetapkan 4 paslon. Yaitu Kasmarni SSos MMP - H Bagus Santoso, H Abi Bahrun SS MSi - Herman SSi MSi, Kaderismanto- Sri Barat alias Iyeth Bustami dan H Indra Gunawan Eet - Samsu Dalimunthe.

Siak berdasarkanSK Penetapan : No. 117/PL.02.2-Kpt/1408/KPU-Kab/IX/2020 menetapkan 3 paslon. Yaitu Drs H Alfedri MSi - H Husni Merza BBA MM, H Said Ariffadillah SSos MSi - Sujarwo SM dan Sayed Abubakar A Asseggaf - Hj Reni Nurita S Hut.

Bagi yang telah ditetapkan sebagai paslon, lanjut pria yang karib disapa Nugi ini maka akan melanjutkan tahapan cabut nomor urut yang akan dilakukan hari ini, Kamis (24/9/20).

"Hari ini akan dilaksanakan tahapan cabut nomor urut. Pelaksanaan pencabutan undian mengikuti Protokol Kesehatan seperti membatasi jumlah peserta yang hadir di dalam ruangan tempat kegiatan, meliputi= a. 5 orang KPU Kabupaten/Kota, b. Pasangan Calon; c. 1 (satu) orang tim Penghubung Pasangan Calon; d. 2 orang perwakilan Bawaslu Kabupaten/Kota sesuai dengan tingkatannya, memperhatikan kapasitas ruangan atau tempat pelaksanaan kegiatan, seluruh peserta dilakukan pengecekan kondisi suhu tubuh sebelum dimulainya kegiatan dengan menggunakan alat yang tidak menimbulkan kontak fisik, posisi kursi dan meja antar peserta diatur dengan jarak aman paling kurang 1 (satu) meter, setiap peserta dan personel yang bertugas dalam rapat pleno mengenakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu, serta sarung tangan jika diperlukan, tidak melakukan jabat tangan dan kontak fisik lainnya antar peserta, ruangan tempat kegiatan dan perlengkapan yang digunakan dipastikan kebersihannya, menghindari terjadinya kerumunan peserta di dalam dan di luar ruang kegiatan, mengimbau peserta untuk patuh melaksanakan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19, penyediaan sumber daya kesehatan sebagai antisipasi keadaan darurat berupa obat, perbekalan kesehatan, dan personel yang memiliki kemampuan di bidang kesehatan atau tim dari Gugus Tugas COVID-19 serta penyediaan sarana untuk melihat dan mengikuti rapat pleno di luar ruangan, atau melalui media daring (live streaming)," terangnya. (rtc)