Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, ST, MT, mengatakan, PSBM ditetapkan di Kecamatan Tampan mulai malam ini. Dasar PSBM ini adalah Peratur...[read more] "> Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, ST, MT, mengatakan, PSBM ditetapkan di Kecamatan Tampan mulai malam ini. Dasar PSBM ini adalah Peratur" />
Rabu, 24 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Pekanbaru / Walikota Imbau Masyarakat Terapkan 4 M /
Walikota Imbau Masyarakat Terapkan 4 M
Selasa, 15 September 2020 - 18:39:48 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (Bidikonline.com) - Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, ST, MT, mengatakan, PSBM ditetapkan di Kecamatan Tampan mulai malam ini. Dasar PSBM ini adalah Peraturan Wali Kota (Perwako) Nomor 160 tentang Pedoman PSBM di Wilayah Tertentu dalam Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

"Dalam perwako itu, kami mengajak masyarakat mengamalkan 4 M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan," ujarnya, Selasa (15/9).

Dalam mengawasi 4 M itu, tugas pemerintah adalah melaksanakan 3 T. T yang pertama yakni test.

"Pemerintah melakukan swab test atau rapid test kepada masyarakat baik secara massal maupun bergejala. Bila ada yang positif, maka ditelusuri kontak-kontak erat dari yang tertular tadi," jelas Firdaus.

Selanjutnya yaitu treatment (mengobati dan merawat yang sudah tertular). Pengobatan ini dilakukan dengan dua cara.

"Pertama, yang tertular dengan kategori berbahaya atau tinggi. Artinya, dia telah sakit dan membutuhkan perawatan di rumah sakit. Pasien ini wajib di rumah sakit," ucap Firdaus.

Kedua, penularan ringan dan sedang. Pasien ini jenis OTG.

"Dia positif corona tapi imunitasnya tinggi. Pasien yang seperti ini mesti diisolasi," sebut Firdaus.

Kalau tidak diisolasi, pasien OTG ini akan menularkan kepada keluarga dekat, teman dekat, dan kontak erat. Oleh sebab itu, memutus mata rantai virus corona dilakukan dengan isolasi.

Kalau masa transisi PSBB dulu, pasien OTG boleh menjalani isolasi mandiri di rumah. Praktiknya, banyak pasien OTG yang tidak disiplin.

"Pelaksanaan dan pengawasan PSBM Covid-19 Riau di bawah komando gubernur Riau," pungkasnya. (Kominfo)



Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan