Pemerintah Provinsi Riau menggelar tes swab massal selama dua hari untuk melacak penyebaran virus corona (covid-19).
...[read more] "> Pemerintah Provinsi Riau menggelar tes swab massal selama dua hari untuk melacak penyebaran virus corona (covid-19).
" />
Sabtu, 27 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Pekanbaru / Pemprov Riau Gelar Tes Swab Massal PNS dan THL /
Pemprov Riau Gelar Tes Swab Massal PNS dan THL
Selasa, 04 Agustus 2020 - 17:48:27 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (Bidikonline.com) - Pemerintah Provinsi Riau menggelar tes swab massal selama dua hari untuk melacak penyebaran virus corona (covid-19).

Seluruh warga Riau diperbolehkan untuk mengikuti tes swab ini, bukan hanya mereka yang pernah kontak erat dengan pasien positif corona.

Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengatakan tes swab massal ini sekaligus jadi bagian acara peringatan HUT RI ke-75 dan HUT ke-63 Provinsi Riau.

"Pelaksanaan swab massal ini sangat penting, untuk itu masyarakat diminta untuk turut berpartisipasi aktif mengikuti kegiatan tersebut," kata Edy halaman kantor Gubernur Riau, di Pekanbaru, Selasa (4/8) seperti dilansir cnnindonesia dari Antara.

Tes usap wajib diikuti oleh seluruh aparatur sipil negara (ASN), dan tenaga harian lepas (THL) di lingkungan Pemprov Riau. Selain itu, masyarakat juga bisa langsung datang untuk ikut tes yang digelar hari ini dan besok.

Ia berharap kegiatan tersebut bisa mempermudah pemetaan penyebaran COVID-19 di Riau. Edy mengaku prihatin Riau mengalami lonjakan kasus dalam sepekan terakhir dan hingga Selasa siang tercatat ada 506 kasus terkonfirmasi COVID-19.

"Setelah lima bulan kita dihadapkan dengan kasus ini, belum ada tanda-tanda akan berakhir karena belum ada vaksin dan obat penanganan Covid-19," kata Edy.

Ia mengatakan pemerintah meminta masyarakat untuk mematuhi semua protokol kesehatan. Selama in menurutnya ketidakpatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan jadi faktor penyebab kemunculan klaster baru.

Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliana Nazir, menambahkan setiap peserta tes usap akan dikabari secepatnya apabila hasilnya terkonfirmasi positif COVID-19 agar bisa segera dirawat di rumah sakit rujukan.

"Kami harapkan kita semua turut berpartisipasi dalam acara tes swab massal ini. Target kita 1.500 orang selama dua hari ini," kata Mimi.

Meski begitu, kesadaran masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan adalah yang paling utama untuk mencegah penularan Virus Corona.(rsc)


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan