Nias Utara  (Bidikonlinecom) - Kerinduan masyarakat desa Muzoi Turezouliho, Kecamatan Lahewa Timur untuk menikmati dan di alirin arus listrik PLN  bagaikan merindukan bulan jatuh ke bumi, tutur salah seorang warga berinisial  ANC kepada awak media beberapa waktu yang lalu.

ANC mengisahkan bahwa sejak kemerdekaan republik indonesia, kami masyarakat Turezouliho desa Muzoi belum di alirin arus listrik, dan sejak pemekaran daerah otonomi baru yang salah satunya adalah Kabupaten Nias Utara, dan demekaran kecamatan baru, kecamatan Lahewa Timur, dan sudah beberapa orang wakil rakyat dari dapil ini menjanjikan dan meninjau secara langsung, tapi sampai saat ini, belum juga terealisasi.

ANC  menambahkan bahwa setiap ada pemilihan  Pileg, dan Pilkada, kami tetap di kunjungi oleh para calon dan bahkan yang kita dukung tetap menang.
Namun apa yang kami harapkan tetap pupus lah sudah dan tinggal janji doang...menirukan percakapan langsung dengan narasumber.

ANC menambahkan bahwa kami yang merindukan aliran listrik kurang lebih 80 KK, di tambah satu Sekolah Dasar, dan 50 perumahan nelayan, dan satu masjid, dan rata rata kami berkeinginan mengambil meteran kalau jaringan listrik sudah masuk.

ANC memberitahukan bahwa pihak Desa melalui Bapak Kepala Dusun sudah beberapa kali sudah melaksanakan pendataan dan terakhir telah di kunjungi  reses anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Nias Utara beberapa hari yang lalu.

ANC mengharapkan melalui pemberitaan media ini, sesuai nawacita bapak presiden Ir.H.Joko Widodo, yang salah satunya desa terang berderang`
 Besar harapan kami dapat terealisasi dan pihak PLN khususnya wilayah Pulau Nias dapat menyikapi dan menindaklanjuti nya.
 Bidikonline.com mencoba mengkonfirmasi hal ini kepada pihak desa dan pihak terkait lainnya, namun sampai berita ini di siarkan belum juga terkonfirmasi. ( Nz )