PDIP memastikan tidak akan mengusung kadernya yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, seba...[read more] "> PDIP memastikan tidak akan mengusung kadernya yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, seba" />
Kamis, 25 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Politik / Djarot Pastikan PDIP Tak Usung Akhyar Nasution /
Didukung PKS dan Demokrat,
Djarot Pastikan PDIP Tak Usung Akhyar Nasution
Senin, 20 Juli 2020 - 13:03:20 WIB

TERKAIT:
   
 

Medan (Bidikonline) – PDIP memastikan tidak akan mengusung kadernya yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, sebagai calon Wali Kota Medan pada Pilkada Serentak 2020. Penyebabnya, Wakil Ketua DPD PDIP Sumut itu telah lebih dahulu mendapat dukungan dari PKS dan Partai Demokrat.

“PDIP tidak akan berkoalisi dengan Demokrat dan PKS untuk kontestasi pilkada ke depan,” ujar Plt Ketua DPD PDIP Sumut, Djarot Syaiful Hidayat, kepada wartawan, Minggu (19/7/2020).

Keputusan tersebut diambil, kata Djarot, karena kedua partai dinilai berlawanan dengan Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). “Aspirasi untuk tidak bekerja sama dengan Partai Demokrat dan PKS juga banyak saya terima. Hal tersebut juga positif. Dengan kebersamaan antara Demokrat dan PKS yang berada di luar pemerintahan, sehat bagi demokrasi,” ungkapnya.

Dijelaskannya, dalam mengusung calon kepala daerah, termasuk Gibran dan Bobby Nasution, PDIP mengambil keputusan atas dasar pertimbangan ideologis. “Utamanya bagaimana Pancasila dijalankan dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelasnya.

Djarot menjelaskan, PDIP selalu mendorong, kerja sama politik dengan seluruh partai pengusung pemerintahan Jokowi. Katanya, kerja sama parpol dalam pilkada merupakan embrio kerja sama untuk Pemilu 2024.

“PDI Perjuangan sendiri memilih terus mengedepankan semangat gotong royong dan siap bekerja sama dengan parpol pendukung pemerintah,” ujarnya.

Seperti diketahui, di Solo, kandidat yang diusung PDIP dan koalisinya adalah Gibran-Teguh, sementara PKS dan Demokrat tak ada sebagai pengusung.

Di Kota Medan, kedua partai memberikan dukungan kepada petahana yang juga kader PDIP Akhyar Nasution, bertarung dengan Bobby Nasution, yang juga kader partai banteng moncong putih.(aoc)


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan