Sektor peternakan di Provinsi Riau bisa disebut sekedar bisnis sampingan. Sangat sulit menemukan pengusaha yang tunak menekuni sektor ...[read more] "> Sektor peternakan di Provinsi Riau bisa disebut sekedar bisnis sampingan. Sangat sulit menemukan pengusaha yang tunak menekuni sektor " />
Jum'at, 26 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Pekanbaru / RBI Farm, Peternakan Semi Moderen Siap Pasok Kebutuhan Daging di Riau /
RBI Farm, Peternakan Semi Moderen Siap Pasok Kebutuhan Daging di Riau
Selasa, 30 Juni 2020 - 19:40:28 WIB

TERKAIT:
   
 


PEKANBARU (Bidikonline.com) - Sektor peternakan di Provinsi Riau bisa disebut sekedar bisnis sampingan. Sangat sulit menemukan pengusaha yang tunak menekuni sektor ‘’bau’’ ini sebagai jalan usaha. Begitu jugalah awal mula Rezqi Boemi Illahi Farm atau RBI Farm. Peternakan semi moderen yang kini membudidayakan 300 ekor sapi beragam jenis di Kelurahan Palas, Rumbai, Pekanbaru. 2007 silam dirintis sebagai usaha selingan. Pengisi waktu luang.

“Tigabelas tahun silam, bisa dibilang kami sekedar iseng memelihara sapi. Hanya tiga ekor di dekat Terminal AKAP,” kenang Arya Gamadika, pimpinan sekaligus owner RBI Farm kepada wartawan akhir Juni 2020.

Ketika itu, didatangkan tiga ekor Sapi Bali. Kondisinya dua indukan yang tengah bunting 6 bulanan. Satu pejatan yang pada akhirnya menjadi semacam nenek-moyang bagi sapi-sapi ras Bali di peternakan tersebut. Bahkan karena cepatnya perkembangan, lokasi awal hanya setahun ditempati. 2008 sapi-sapi dipindahkan ke dekat Sungai Tuakana, Kelurahan Palas. Terakhir dipindah ke Jalan Tengku Mahmud, Kelurahan Palas, Rumbai sampai sekarang.

Kini 3 ekor sapi cikal-bakal RBI Farm tersebut sudah beranak-pinak. Tidak sekedar perbiak, tapi juga sudah banyak yang dijual, lalu uang hasil penjualan untuk membeli bibit sapi dengan ras berbeda. Proses 13 tahun telah mengembangkan peternakan tersebut dan kini memiliki sekitar 300 ekor sapi berbagai jenis dan ras.

Adalah keniscayaan perkembangan positif tersebut dibarengi dengan penambahan pengelola. Sumber daya manusia alias SDM di RBI Farm kini tak sekedar Arya, tetapi harus melibatkan sejumlah tenaga ahli lainnya. Seperti Misbakhul Arief dan Ativbayu. Keduanya merupakan tenaga kerja terdidik untuk mengelola peternakan. Tiga serangkai managemen RBI Farm dibantu sejumlah tenaga lapangan yang bertugas merawat seluruh sapi.

Seiring dengan berjalannya waktu, RBI Farm tak sekedar berkembang dari aspek populasi sapi, tapi juga berkembang dalam tata-kelola peternakan. Jika awalnya dilakukan secara tradisional. Tidak dikandangkan, tetapi dilepas-liarkan dan sekedar mengandalkan pakan dari rerumputan liar, kini sudah dikelola dengan sistem semi moderen. Mulai menerapkan teknologi fermentasi untuk pengolahan pakan. Hasilnya, karena asupan pakannya bergizi tinggi, maka kualitas daging sapi-sapi RBI Farm dipastikan baik. Sapi-sapi tidak sekedar gemuk, tetapi dijamin kesehatannya.

Populasi sapi RBI Farm tak sekedar hasil kembang-biak lokal, tetapi banyak yang sengaja di datangkan untuk memperkaya ras dan jenis sapi. Kini tak hanya ada Sapi Bali, tetapi sudah tersedia ras Simetal, Brahman maupun PO.

Dengan populasi sapi sekitar 300 ekor, RBI Farm menyatakan siap menyongkong ketersediaan daging di Riau. Secara rutin, sapi-sapinya dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat Pekanbaru. Selain itu, RBI Farm juga menyediakan sapi untuk keperluan tahunan, seperti Ibadah Kurban di Hari Raya Idul Adha.

Karena jaminan kualitas itulah kalau beberapa tahun terakhir, RBI Farm mendapat kepercayaan menjadi penyedia Sapi Kurban untuk Presiden Indonesia yang dipotong di Masjid Raya An-Nur Pekanbaru. Demikian juga dengan Gubernur Riau dan sejumlah pejabat memilih sapi dari RBI Farm untuk ibadah kurban mereka.

Sebagai kegiatan usaha, pengelola RBI Farm sejak awal tidak ingin berkembang sendiri. Karena itu, sejak 2009 lalu merangkul masyarakat dan petani di sekitar lokasi pertenakan untuk bermitra. Polanya, RBI Farm menyediakan bibit jagung. Petani yang menanam dan merawat. Mendapat pasokan pupuk kandang dari RBI Farm dan hasil panennya untuk petani. Lantas RBI Farm dapat apa?

“Kami mendapat batang-batang jagung yang buahnya sudah dipanen petani. Itu bahan baku pakan berkualitas untuk ternak kami,” tutur Arya.

Untuk memenuhi kebutuhan pakan, RBI Farm tak sekedar mengandalmkan sisa panen jagu petani mitra, namun juga menanam beberapa jenis rumput berkulitas untuk pakan ternak. Seperti Ruput Gajah atau King Grass, Naphier Pakchong, Mombaca F1, Odot,Ttaiwan serta Indigofera.

Satu hal lagi, RBI Farm juga sangat memperhatikan kelestarian lingkungan sekitar. Limbah ternak diolah sebagai nilai tambah. Dimanfaatkan untuk mebangun reaktor biogas. Limbah ternak yang padat dan cair diproses secara dekomposisi sehingga kita dapat memproduksi pupuk kompos. Digunakan untuk keperluan sendiri juga dijual dengan harga kompetitif. Penghasilan tambahan ini dijadikan semacam suplemen untuk meningkatan kesejahteraan pekerja.

Tenaga Kerja dan Pengembangan SDM

Keberadaan RBI Farm terus mendapat respon positif dari banyak kalangan. Beberapa tahun terakhir ada beberapa SMK Peternakan dan Fakultas Pertanian sejumlah perguruan tingi di Riau yang menjalin kerja sama. Menjadi lokasi magang pelajar dan mahasiswa. Tidak hanya dari lembaga pendidikan formal, RBI Farm juga menjadi tujuan sejumlah kelompok tani untuk menimba ilmu. Belajar mengelola peternakan semi moderen.

Sebagai kegiatan usaha yang tergolong padat karya, otomatis keberadaan RBI Farm merupakan lapangan kerja terbuka. Kini belasan tenaga kerja terserap. Mereka terdiri dari beberapa tenaga ahli bidang peternakan didukung tenaga unskil. Petugas lapangan yang bertanggung-jawab pada perawatan ternak serta kandang.

Para tenaga kerja tersebut sudah sangat terlatih dan bisa dibilang mahir untuk pengelolaan pertenakan semi moderen. Mulai dari perawatan kandang, penyediaan pakan, penanganan sapi sakit sampai pada pengembang-biakan secara inseminasi buatan. Sehingga secara umum pengembangan SDM pengelola RBI Farm sudah sangat teruji.

Kegiatan usaha peternakan RBI Farm secara umum terbagi dua. Pertama pembibitan. Kegiatan ini difokuskan pada pengembang-biakan sapi, baik secara alamiah maupun dengan sistem inseminasi buatan. Kedua, penggemukan sapi.

Kini, di kandang RBI Farm terdapat sekitar 300 ekor sapi siap dipasarkan. Bisa untuk kebutuhan daging masyarakat, maupun untuk penyediakan Sapi Kurban Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah. Tersedia sapi berkualitas dari berbagai ras. Bobotnya, berat hidup mulai dari 200 kilogram sampai 700 kilogram.

“Soal harga, kami pastikan tidak mahal. Standar dengan harga di pasaran, namun kami jamin kualitas sapinya bagus dan layak untuk dikonsumsi dan memenuhi syarat untuk Ibadah Kurban,” tegas Arya.(rtc)


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan