ROKAN HILIR (Bidikonline.com)  - Bupati Rokan Hilir, H Suyatno “pusing” memikirkan dana APBD Rohil sebesar Rp. 1,7 trilyun. Pasalnya, Pemerintah Pusat akan memotong dana sebesar Rp. 340 miliar untuk mengatasi wabah Covid 19 di Indonesia.

“Ini yang membuat pening kepala saya. Belum persoalan lain. Maka saya lebih cendrung keluar dari kantor untuk hilangkan sakit kepala,” ujar orang nomor satu Rohil disela penyerahan bantuan sembako kepada guru honorer di Aula Disdikbud Rohil, Kamis (14/5/2020).

Ia menjabarkan, bahwa dana sebesar Rp.340 milyar itu harus segera dikirim. Akan tetapi hingga saat ini baru terkumpul sebesar Rp. 154 milyar. Dan sisanya lagi dicari kesana-kemari belum ketemu.

Jika ini dipotong tentu APBD Rohil, jelas semua kegiatan dipangkas secara global. Padahal dari APBD Rohil sebesar Rp. 1,7 trilyun untuk operasional belanja atau gaji ASN berkisar Rp. 800 milyar.

Kalau Rohil terlambat melapor. Secara otomatis Pemerintah Pusat akan mengunci Dana Alakosi Umum (DAU) Rohil.

“Ini semua adalah cobaan dari Allah. Maka sekali lagi diingatkan kepada masyarakat secara seksama untuk memeranggi Covid 19 ini. Jangan hal ini dianggap enteng,” kata Bupati mengingatkan. (adv)