Sebanyak 226 jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) terindikasi positif terinfeksi virus corona. Mereka termasuk dalam 677 orang di Jawa Ba...[read more] "> Sebanyak 226 jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) terindikasi positif terinfeksi virus corona. Mereka termasuk dalam 677 orang di Jawa Ba" />
Jum'at, 29 Maret 2024
Follow Us:
11:01 WIB - Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran | 11:01 WIB - Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit | 11:01 WIB - Pj Gubernur Riau Resmikan Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani | 11:01 WIB - Hari Terakhir, Ini Jadwal dan Cara Penukaran Uang Baru di BI Riau | 11:01 WIB - Murah Meriah, Harga Cabai Merah di Pasar Kodim Pekanbaru Cuma Rp35 Ribu/Kg | 11:01 WIB - Agung Nugroho Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Sirkuit Balap di Pekanbaru
/ Lintas Nusantara / 226 Jemaat Gereja Bethel Indonesia Terindikasi Positif Covid-19 /
226 Jemaat Gereja Bethel Indonesia Terindikasi Positif Covid-19
sabtu, 04 April 2020 - 19:22:11 WIB

TERKAIT:
   
 

BANDUNG (Bidikonline.com)  - Sebanyak 226 jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) terindikasi positif terinfeksi virus corona. Mereka termasuk dalam 677 orang di Jawa Barat yang terindikasi positif Covid-19.

Dikutip dari Kompas.com, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, ratusan orang terindikasi positif ditemukan melalui rapid test yang dilaksanakan pemerintah kota dan kabupaten di Jawa Barat.

Dijelaskan Ridwan Kamil, 226 jemaat GBI yang teridikasi positif merupakan peserta kegiatan seminar keagamaan GBI di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Mereka yang terindikasi positif corona itu akan kembali menjalani tes swab guna memastikan status kesehatannya.

''Kita menemukan peta baru yang selama ini tidak terlihat. Dari 677 itu yang terindikasi positif, 310 ada di kota Sukabumi di institusi kenegaraan, 226 indikasi positif di Kota Bandung, datang dari klaster GBI Lembang,'' ujar Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Pakuan, Jumat (3/4/2020) sore.

Temuan lainnya, ia mendapati adanya potensi penyebaran Covid-19 di empat lembaga kenegaraan.

Ia enggan menyebut lembaga apa saja yang dimaksud. Ia pun meminta lembaga tersebut segera berkoordinasi dengan Pemprov Jabar agar segera dilakukan tindakan pemeriksaan.

''Terdapat empat institusi kenegaraan yang terindikasi positif tapi untuk dites lebih lanjut. Saya mengimbau di pemerintah pusat yang memiliki lembaga pendidikan di Jabar agar berkoordinasi dengan kami untuk melakukan pengetesan siswa yang sedang berasrama atau tinggal di lingkungan institusi tersebut,'' paparnya.

Emil menjelaskan, Pemprov Jabar telah menyebarkan 61.000 alat rapid test ke 27 kabupaten kota. Namun, hingga saat ini baru 15.000 laporan yang masuk.

''Karena dinamikanya beda-beda. Jika dibandingkan provinsi lain, kita paling banyak mengampanyekan, menyosialisasikan. Hasilnya kita menemukan peta baru yang mengisolasi memblokade dengan terukur dan baik,'' jelasnya.(grc)


Berita Lainnya :
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  • Pj Gubernur Riau Resmikan Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani
  • Hari Terakhir, Ini Jadwal dan Cara Penukaran Uang Baru di BI Riau
  • Murah Meriah, Harga Cabai Merah di Pasar Kodim Pekanbaru Cuma Rp35 Ribu/Kg
  • Agung Nugroho Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Sirkuit Balap di Pekanbaru
  • DPRD Rohul Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Rohul Tahun 2023
  • Bupati Bengkalis Resmikan Kelas Jauh SMPN 7 dan SDN 20 Talang Muandau
  • Bupati Rohil Serahkan Bantuan Operasional untuk 5 Masjid
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan