SIAK (Bidikonline.com) - Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Kecamatan Siak ke 20 resmi dibuka oleh Bupati Siak di Masjid Al Fatah Kelurahan Kampung Dalam, Jumat (14/2/2020).
Hadir pada kegiatan itu Ketua DPRD, Direktur PT Permodalan Siak (Persi), Kapolsek, kepala kantor Kemenag Siak, Kepala KUA, Ketua LAM, Camat, Lurah Kampung Dalam, Lurah Kampung Rempak, dan seluruh Kepala Kampung se-Kecamatan Siak.
Namun dari pantauan dilapangan, hanya kepala Kampung Langkai yang tak terlihat di lokasi.
Diberitakan sebelumnya, kepala Kampung Langkai beberapa waktu lalu tersangkut kasus asusila dengan warganya. Sugiono digerebek warganya ketika berduaan di kebun sawit.
Kepala Kampung Rawang Air Putih, M Zaini mengatakan, Sugiono sebenarnya tiba di lokasi bersama dengan camat Namun beliau tidak masuk ke lokasi acara karena alasan tak jelas.
"Tadi ada bersama kami, tapi sampai di pagar depan Sugiono putar balik. Katanya nunggu di stand pinggir acara MTQ," Katanya kepada Riaulink.com.
Sementara itu, Ketua LAM Siak mengatakan bahwa sikap yang dilakukan oleh kepala Kampung Langkai tak mencerminkan sebagai pemimpin yang berbudi.
"Harusnya kalau diundang itu datang, itu namanya tak sopan. Soal kasus, ya selesaikan baik-baik. Kita seorang tokoh wajib jadi panutan budi bagi masyarakat," Cakapnya.
Bupati Siak Alfedri mengatakan tidak mengetahui jika penghulu Langkai tersebut turut diundang.
"Saya tak tahu kalau dia diundang, coba tanya pak Camat," Singkatnya sembari menuju ke mobil.
Camat Siak Tengku Indra Putra mengatakan, kepala Kampung Langkai itu hadir saat mengiringi Bupati Siak menuju lokasi MTQ. Namun, Sugiono tak menampakkan batang hidungnya di kursi tamu.
"Saya lihat penghulu kampung Langkai mengiringi kami bersama Pak Bupati. Tapi setelah itu tak nampak," Ujarnya.
"Posisi dia (Sugiono) masih aktif sebagai penghulu, harusnya ya ikut memeriahkan lah. Karena sudah kita diundang semuanya," Tutupnya.(adv)