Siak (Bidikonline.com) - Kampung Bandar Pedada, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, Riau, laksanakan musrenbang tingkat kampung di aula kampung Bandar Pedada hari ini Senin, 27/01 tahun 2020. Musyawarah perencanaan pembangunan berkaitan dengan penyusunan rancangan RPJM Kampung. Priotas usulan di musrembang melalui kepala dusun adalah pembangunan infrastruktur jalan dan fasilitas umum.
Musrenbang di hadiri camat Sabak Auh, Tengku Mukhtasar, penghulu bandar pedada, Nasruddin, ketua Bapekam Erizal, Babinsa Rusiyadi, unsur perangkat kampung, tokoh masyarakat dan tokoh adat.
Musrenbang Kampung menyepakati beberapa hal yang berketetapan menjadi kesepakatan akhir dari musyawarah perencanaan pembangunan kampung dalam rangka penyusunan rancangan RPJM. Kadus satu dan Bapekam Asrul Harahap menyoroti pembangunan tepian sungai dengan bronjong yang selayaknya dibangun dengan turap.
" Layaknya sepanjang tepian sungai yang di rancang untuk wisata dibangun dengan turap atau di cor jauh lebih baik pemanfaatan untuk destinasi wisata. Potensi ini tentu lebih tertata rapi untuk wisata guna mengangkat ekonomi masyarakat setempat", tandas, Kadus satu.
Kepala kampung Nasrudin menguraikan hal pembangunan turap bandar pedada secepatnya di realisasikan. Mengingat tepian sungai berdekatan jalan lintas Siak- Pakning tentu sangat berpotensi jika dikelola dan dikembangkan dengan baik. Tentunya ini menjadi wisata yang menarik bagi orang yang melintas sesuai dengan program Pemkab Siak dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
" Pembangunan turap di sepanjang sungai lokasi perencanaan pengembangan wisata di kampung Bandar Pedada sesuai gagasan camat terdahulu bapak Soimin sudah menjadi skala prioritas pemerintah kampung bandar pedada", ungkap Nasruddin. Taman Wisata ini kita namakan Rest Area Sukapedas ( Sungai Kampung Bandar Pedada asri). Untuk itu di butuhkan pemikiran dari seluruh lapisan masyarakat dan juga Bapekam untuk merealisasikan program ini ujar, Kepala kampung.
Camat Sabak Auh menjelaskan, musrembang ini mengakomodir hal-hal yang menyangkut tentang pembangunan kabupaten Siak baik dalam rangka peningkatan pariwisata sebagai sumber pendapatan lain diluar dana bagi hasil. Tentunya pemerintah kabupaten sangat mendukung program pariwisata ini. Siak merupakan salah satu kabupaten yang menjadi anggota jaringan kota pusaka di Indonesia. Oleh sebab itu memang suka ataupun tidak pariwisata tetap menjadi prioritas kabupaten Siak.
"Alhamdulillah dengan adanya musrembang ini dapat bermanfaat untuk kita bersama, khususnya destinasi wisata untuk penataan yang ada di pinggir sungai Siak. Pada prinsipnya saya selaku camat akan menyampaikan hal ini langsung ke Bapak Bupati kita", jelas camat. Menyikapi terkait masyarakat yang tidak dapat jaringan listrik sampai sekarang yang belum menikmati pembangunan ini secepatnya di laporkan ke RT setempat lalu disampaikan ke pihak pemerintah kecamatan, kata camat Tengku Mukhtasar.
Usulan lain yang diangkat dalam musrembang terkait pendidikan, kesehatan dan pertanian. Kesehatan mengangkat masalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk datang ke pos pelayanan kesehatan dan memaksimalkan desa siaga. Pertanian fokus untuk mengangkat keberadaan kelompok tani dan membeli mesin pompa air.(tonagian)