Bengkalis (Bidikonline.com) - Kecelakaan Minibus CRV merah BM 1950 V dengan sepeda motor Tracker BM 5698 ST hijau terjadi di jalan lintas pakning-siak di depan Kantor Desa Dompas, Kecamatan Bukit batu, Kabupaten Bengkalis, Riau. Kecelakaan terjadi hari Senin tanggal 25-11-2019 sekira lebih kurang jam 11,00 wib. Akibatkan tabrakan tersebut pemotor Suparmo (51) kritis. Masyarakat setempat dan staf kantor desa di TKP menolong korban mengupayakan ke UGD Puskesmas pakning.

"Sepeda motor dari arah Lubuk Muda menuju pakning hendak menyelip mobil boks di depannya namun di waktu bersamaan minibus CRV  muncul di TKP dari arah berlawanan menuju Siak, tidak  dapat dihindari terjadilah tabrakan," kata saksi Poniman sekaligus Sekdes desa Dompas.

Dilanjut saksi, pemilik mobil semula mau bertanggung jawab dan akan ikut ke Puskesmas pakning. Namun sangat disayangkan sopir serta mobil di tengah jalan menuju puskesmas balik arah melarikan diri. Kepala desa Dompas Tarmizi, sempat berusaha megejar pengemudi minibus setelah menyadari mobil tidak muncul di Puskesmas sementara korban dan masyarakat yang menolong korban sudah di UGD, jadi kita duga dia melarikan diri.

"Tadinya kita tidak berprasangka buruk kepemilik mobil oleh karena itu Kita percaya saja ketika seorang perempuan muda yang ikut dalam mobil menyatakan akan bertanggung jawab dan ikut ke Puskesmas pakning nyatanya tidak", ucap Poniman.

Kondisi korban yang kritis dirujuk ke rumah sakit siak namun sangat disayangkan informasi yang beredar di WA grup PGRI nyawa Soeparno tidak bisa diselamatkan. Korban merupakan kepala sekolah di salah satu SDN korwil Pendidikan Siak Kecil.

Keterangan dari dokter UGD pakning yang menangani korban menjelaskan, luka yang dialami korban cukup parah ada benturan di tubuh dan kaki korban, kita duga kaki ada yang patah dari hasil analisa awal kata dr. Apriani Dewi.

"Di UGD korban masih sempat mengeluh sakit perut dan kita upayakan penanganan semaksimal mungkin. Luka parah yang dialami korban tidak dapat  ditangani disini karena obat dan alat yang ada belum memadai, jadi korban kita rujuk ke RSUD Siak ", kata dokter.

Anggota lalu lintas Polsek pakning membenarkan terjadinya lakalantas. Lebih dari dua jam setelah kejadian kita mengetahui informasi setelah ada laporan dari masyarakat.

"Sangat menyayangkan sikap pengemudi minibus yang melarikan diri. Akan tetapi kasus ini sudah di tangani Kasatlantas Polres Bengkalis. Mengenai  mobil CRV tim lantas polres yang menangani dan perlu di ketahui jenis dan warna serta plat nomor minibus telah dicatat", tandas Kasatlantas melalui anggota lalulintas Polsek Bukit Batu Rafindo.(tonagian)