MANDAU (Bidikonline.com) - Melalui On The Job Trainning (OJT) diharapkan mampu menciptakan generasi yang kreatif dalam menciptakan peluang kerja dan usaha, khususnya di Kabupaten Bengkalis.
Demikian disampaikan Bupati Bengkalis melalui Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Disnaker Bengkalis Linda, pada acara pembukaan OJT Akbar se-Provinsi Riau tahun 2019, di Lapangan Angsana Duri, Sabtu (23/11/19).
Dikatakan Linda kegiatan OJT merupakan salah satu kegiatan yang sangat strategis dalam rangka menjawab permasalahan ketenagakerjaan yang terjadi di Kabupaten Bengkalis.
"Mengingat saat ini lapangan kerja semakin sempit sehingga diperlukan orang yang berkreasi, berinovasi, berkarya serta kreatif dalam menciptakan peluang kerja," kata Linda.
Karena dengan diberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) saat ini, membuat persaingan kerja semakin tajam. Menghadapi itu, masyarakat terutama generasi muda harus dilatih dan dibekali ilmu melalui OJT sehingga bisa menggapai kesuksesan.
"Untuk menciptakan generasi yang sukses inilah Dompet Dhuafa Institut Kemandirian Duri melaksanakan OJT, dengan harapan membuka cakrawala, pengetahuan, pengalaman serta membangun jiwa kewirausahan sehingga menciptakan generasi produktif terutama dalam upaya pemanfaatan peluang kerja serta peluang usaha secara mandiri," ujar Linda.
Selain itu kami atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis berharap agar PT Chevron Facific Indonesia dan Dompet Duafa membuka lapangan usaha tidak hanya dari 5 program saja. "Kami harapkan program studinya diperbanyak sehingga anak-anak kita juga lebih banyak pilihan untuk memperluas wawasan," pungkas Linda.
Sementara Direktur Institut Kemandirian Dompet Dhuafa, Abdurrahman mengatakan bahwa kegiatan OJT ini dilaksanakan bekerjasama dengan PT Chevron Facifik Indonesia dengan jumlah peserta sebanyak 300 orang dengan 5 program yaitu pelatihan teknik pengelasan, otomotif sepeda motor, pelatihan desain grafis dan komputer perkantoran, dan pelatihan fashion and desaign.
OJT juga sebagai upaya mengurangi penggangguran, menyongsong tantangan dan menciptakan Sumber Daya Manusia yang unggul dan berdaya saing dengan peserta diutamakan dari masyarakat yang kurang mampu.
Turut Hadir Kepala Dinas Pendidikan Riau, Rudyanto, Banwasnaker, Rohana, Maneger PT Chevron Fasifik Indonesia, Andi Chayadi Marzuki dan panitia Dompet Dhuafa.(rls)
