TELUKKUANTAN (Bidikonline.com) - Bupati Kabupaten Kuantan Singingi, Drs. H. Mursini, M.Si membuka acara ikrar mufakat masyarakat Kecamatan Benai peduli lingkungan, Rabu (20/11/2019) di Desa Koto Benai.

Melalui ikrar mufakat yang diselenggarakan dalam Forum Group Discution (FGD) ini, ada beberpa kesepakatan diperoleh.

Pertama bebas dari penambngan tanpa izin, kedua memprogramkan gerakan menanam, memelihara ternak secara benar dan membentuk masyarakat peduli lingkungan serta sepakat memberantas Narkoba.

Atas kesepakatan ini, Pemerintah Dareah sangat mendukung apa yang diikrarkan masyarakat Benai. Bupati berharap ikrar kesepakatan ini bisa dijalankan dengan sebagaimana mestinya.

"Kami berharap kesepakatan ini bisa dilaksanakan, guna pelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat khususnya di Kecamatan Benai," kata Bupati.

Selain membuka ikrar, Bupati Mursini juga meresmikan pembentukan BUMDes Koto Benai, Koben Makmur, dengan tujuan untuk peningkatan ekonomi masyarakat setempat.

"Atas nama Pemerintah Daerah, saya memberikan apresiasi kepada Desa Koto Benai atas pembentukan BUMDes," ujar Bupati.

Menurut Bupati, BUMDes ini memiliki peranan penting dalam meningkatkan kesejateraan masyarkat Desa. Untuk itu ia minta pengelolaannya dilakukan dengan baik.

"Ini mesti dilakukan dengan tata kelolah yang profesional dengan mengacu kepada peraturan perundang-undangan," sebut Bupati.

Kemudian dalam kesempatan ini, Bupati juga mengukuhkan 10 orang per Desa untuk petugas peduli lingkungan, dengan teknis kerja, petugas peduli api, penggiat sungai dan penggiat pertanian. Nantinya petugas ini akan berintegritas dengan kegiatan PKK dan Kelompok Tani di Desa.

Dalam kegiatan ini hadir juga Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau, Prof. Dr. H. Harlen, SE. MM.

Prof. Harlen menekankan tentang perbaikan lingkungan ini. Termasuk di dalamnya bebas dari PETI di Benai dan Kuansing secara umumnnya.

Untuk masalah ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemda Sumbar,  pihak Pemda Sumbar ini siap mendukung untuk menghentikan aktivitas PETI di Sumbar.(rtc)