INHIL (Bidikonline.com) - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Hj Zulaikhah Wardan SSos ME melantik pengurus PMI Kecamatan Gaung, Selasa (19/11/2019).
Pada kesempatan itu, Zulaikhah didampingi Sekretaris PMI, H Mukhtar T, Ketua Bidang Organisasi dan SDM PMI H Rudiansyah, Ketua Bidang Humas dan Publikasi PMI HM Taher, dan Pengurus PMI Kabupaten Inhil.
Ketua PMI Kecamatan Gaung, Hj Fauziah SH mengucapkan terimakasih kepada Ketua PMI Inhil yang telah melantik dan mempercayakan tugas serta amanah kepada PMI Kecamatan Gaung.
"Semoga dengan pelantikan ini kami dapat bekerja dan berusaha menggerakkan seluruh kepengurusan yang ada dengan mengikuti ketentuan berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Tentunya kegiatan kami tidak lepas dari Camat sebagai pelindung dan pengarahan dari Ketua PMI Kabupaten," tuturnya.
Camat Gaung, H Nurmansyah AR SSos menyebut bahwa PMI Kecamatan bertugas untuk membantu jika terjadi bencana, terutama karhutla.
"Karena kalau dilihat di Gaung hotspotnya luar biasa. Kita langganan kebakaran hutan, karena banyak perusahaan di sini," ungkapnya.
Dirinya juga melaporkan bahwa PMR tingkat SMA sudah dibentuk. Namun untuk tingkat SD dan SMP belum ada. Dengan terbentuknya PMI Kecamatan Gaung, Camat berharap PMI Kecamatan dapat membentuk PMR di seluruh sekolah yang ada di Kecamatan Gaung.
Sementara itu, Zulaikhah Wardan mengutarakan PMI Kabupaten Inhil terus melaksanakan tugasnya sebagai organisasi sosial kemanusiaan. Dijelaskannya bahwa PMI identik dengan donor darah.
"Donor darah memang tugas utama PMI, tapi di sampingnya ada tugas lainnya seperti membantu masyarakat kita yang mendapatkan musibah. Bukan saja di Inhil, tetapi di provinsi bahkan nasional. Kita juga aktif membantu memberikan santunan kepada kaum duafa, waktu musim asap kita membagikan masker. Juga memberi pelatihan-pelatihan kepada PMR mulai dari SD, SMP, SMA," terangnya.
Di Kabupaten Inhil, donor darah adalah permasalahan bersama. Darah tidak bisa disediakan seperti barang yang bisa dibeli. Donor darah sangat tergantung pada kesadaran perorangan.
"Ada tidak orang yang mau mendonorkan darah, kalau tidak ada berarti kosong. Ini pentingnya darah bagi kita semua," kata Zulaikhah.
Adanya PMI di Kecamatan dapat membantu PMI di Kabupaten untuk memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Inhil. Kalau sudah ada terdata pendonor tetap. Kecamatan bisa mengundang PMI Kabupaten untuk melakukan donor darah secara berkala.
"Darah yang sudah kita ambil, kita kumpulkan di PMI, sehingga jika ada warga Gaung yang sakit butuh darah jadi tidak susah lagi mencari pendonor.
Di dalam PMI tidak pandang bulu atau golongan, semuanya kita bantu," tukasnya.
Wanita yang selalu tampak anggun bersahaja ini berharap agar PMI Kecamatan bekerjasama dengan sekolah-sekolah untuk membentuk dan mengaktifkan PMR.
Nanti undang kami untuk memberikan pelatihan. Agar anak-anak kita mengerti tentang kepalang merahan sehingga mereka punya kegiatan bermanfaat agar terhindar dari pengaruh negatif. Di Tembilahan, anak-anak PMR turun ke jalan mengumpulkan sumbangan kalau ada bencana. Ini salah satu cara menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian kepada anak-anak kita sekaligus memberi tahu bahwa di daerah kita ada musibah atau bencana," tutup Ibunda Kabupaten Inhil ini.
Acara turut dihadiri Sekcam Gaung, Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Gaung, Ketua serta Pengurus BKMT Kecamatan Gaung, Ketua serta Pengurus TP-PKK Kecamatan Gaung, Ketua serta Pengurus Muslimah NU Kecamatan Gaung, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Anggota Pramuka, dan para tamu undangan.(adv)
