Gubernur Riau Syamsuar mengatakan Program Inovasi Desa (PID) yang dijalankan melalui alokasi Dana Desa (DD) harus mampu mensejahterakan ...[read more] "> Gubernur Riau Syamsuar mengatakan Program Inovasi Desa (PID) yang dijalankan melalui alokasi Dana Desa (DD) harus mampu mensejahterakan " />
Rabu, 08 Mei 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Sekdako Buka Pekanbaru Investment Forum Komwil I Apeksi | 11:05 WIB - Sekdako Pekanbaru Ingin Guru Penggerak Tingkatkan Keahlian Ajar Peserta Didik | 11:05 WIB - Pemprov Riau Tunggu Arahan Pusat Buka Seleksi PPPK dan CPNS 2024 | 11:05 WIB - DPRD Segera Panggil Disdik Bahas Keluhan Biaya Perpisahan dan PPDB Pekanbaru | 11:05 WIB - Pemkab Siak Kembali Buka Program Beasiswa BeTUNAS | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ajak Anak Muda Ciptakan Suasana Pilwako Damai
/ Riau / Dana Desa Tidak Diprioritaskan untuk Pembangunan Infrastruktur /
Gubernur Riau:
Dana Desa Tidak Diprioritaskan untuk Pembangunan Infrastruktur
Rabu, 06 November 2019 - 17:05:23 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (Bidikonline.com) - Gubernur Riau Syamsuar mengatakan Program Inovasi Desa (PID) yang dijalankan melalui alokasi Dana Desa (DD) harus mampu mensejahterakan masyarakat, terutama inovasi menyangkut ekonomi.

Hal itu disampaikan Syamsuar dalam Rapat Koordinasi Program Inovasi Desa (PID) Periode II yang dihadiri para pendamping desa dari kabupaten/kota se-Riau, Rabu (6/11/2019) di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru.

Dia meminta pendamping desa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan tugas pendampingan. Menurutnya jika desa ingin berkembang maka harus menghindari pola kerja yang monoton.

"Sebab kalau kerja kita seperti di masa-masa yang lalu, kerja yang monoton, kita akan ketinggalan dengan negara-negara lain. Saya pun termasuk orang tak suka kerja begitu, saya suka ada inovasi," kata Syamsuar.

Syamsuar menjelaskan, melalui Program PID ini, diharapkan ada peningkatan ekonomi desa melalui sektor agrowisata, ekowisata, termasuk pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

Selama ini, sebut dia, Dana Desa lebih banyak digunakan untuk membangun infrastruktur jalan sementara kesejahteraan masyarakat belum terpenuhi. Dia juga menyebut angka kemiskinan di Riau 7,23 persen, ditargetkan turun menjadi 5 persen dalam lima tahun mendatang.

"Kalau infrastruktur barangkali tidak terkait dengan ekonomi kenapa dibangun. Kita harus evaluasi infrastruktur sejauh mana dampaknya dalam meningkatan ekonomi masyarakat. Pembangunan infrastruktur ini tak ada selesainya, tugas kepala negara dan kepala daerah dari provinsi sampai desa adalah menyejahterakan masyarakat," kata Syamsuar.

Lebih lanjut dia menjelaskan, persoalan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat juga menyangkut pendidikan dan kasus kurang gizi. Di mana saat ini di Riau kasus anak putus sekolah masih banyak yakni tiga besar secara nasional. Begitu juga kasus stunting cukup tinggi di Riau.

"Tugas kita bagaimana masyarakat bisa makan tiga kali sehari, anak bisa sekolah, berobat mudah. Itu paling penting dalam kesejahteraan ini. Jangan nanti banyak kasus anak kurang gizi, sekarang jadi sasaran kita ada dua kabupaten yang angka kasus stuntingnya tinggi, pertama Rokan Hulu kedua Kampar," kata dia.(adv)


Berita Lainnya :
  • Sekdako Buka Pekanbaru Investment Forum Komwil I Apeksi
  • Sekdako Pekanbaru Ingin Guru Penggerak Tingkatkan Keahlian Ajar Peserta Didik
  • Pemprov Riau Tunggu Arahan Pusat Buka Seleksi PPPK dan CPNS 2024
  • DPRD Segera Panggil Disdik Bahas Keluhan Biaya Perpisahan dan PPDB Pekanbaru
  • Pemkab Siak Kembali Buka Program Beasiswa BeTUNAS
  • Pj Wako Pekanbaru Ajak Anak Muda Ciptakan Suasana Pilwako Damai
  • Alfedri-Husni Optimis Kembali Didukung NasDem di Pilkada Siak 2024
  • Warga Kampar Temukan Menantu Tewas Gantung Diri di Kamar
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan