BIDIKONLINE.COM - Seorang tukang ojek online, pria bernama Fauzan (45 tahun), menjadi korban pencurian dengan kekerasan (Curas), modus begal, Senin (4/11) malam tadi.
Peristiwa pembegalan yang menimpa Fauzan terjadi di Jalan Firdaus, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, sekitar pukul 20.53 WIB.
Peristiwa berawal saat korban yang merupakan driver GoJek, menerima orderan dari pelaku, pria berinisial MMR (38).
"Pelaku ini pura-pura memesan GoJek, minta antar ke Jalan Kartama, kemudian masuk ke Jalan Firdaus. Dari awal sudah ada niat berbuat jahat," sebut Kapolsek Bukit Raya, Kompol Bainar, Selasa (5/11/2019).
Saat masuk di Jalan Firdaus, korban mulai merasa curiga.
Karena kondisi jalan yang sangat gelap dan sepi, belum lagi melewati kuburan.
"Si tukang GoJek ini lalu bertanya, mau ke mana sebenarnya. Saat itulah pelaku yang duduk diboncengan langsung memukul dan menikam leher korban dengan pisau," sambung Bainar.
Selanjutnya, korban melakukan perlawanan terhadap pelaku. Sampai sepeda motor yang mereka tumpangi oleng, dan keduanya terjatuh.
Korban lalu mencoba mengamankan kunci sepeda motornya. Pelaku yang mengetahui hal itu, lantas kembali memukul korban.
Dia mencoba merampas kunci dari korban, lalu mendorong sepeda motor dengan maksud akan dilarikan.
"Korban dengan sekuat tenaga mempertahankan sepeda motornya. Terjadilah tarik-menarik. Korban dipukul lagi, kemudian pelaku menuntun sepeda motor korban," ungkap Kapolsek.
"Sekitar jarak 10 meter, korban berteriak minta tolong. Sehingga memancing perhatian warga. Pelaku lalu kabur dan bersembunyi ke semak-semak," lanjutnya.
Alhasil, beberapa orang warga datang membantu korban. Mereka mencari keberadaan pelaku.
"Si pelaku berhasil ditangkap, warga kemudian melapor ke kita. Saat itu juga personel turun ke TKP dan mengamankan pelaku," tuturnya.
Sementara korban, dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
"Korban dapat 2 jahitan di leher bekas tusukan. Untuk barang bukti pisau, malam itu dibuang pelaku. Hari ini kita lakukan pencarian, dan akhirnya dapat pisaunya," ujar Bainar.(rgc)
