Rokan Hilir (Bidikonline.com) – Bupati Rokan Hilir, H Suyatno AMp membuka secara resmi perhelatan Festival Danau Napangga di Tanjung Medan, Kecamatan Tanjung Medan, Minggu (20/10/2019)
Perhelatan wisata yang memanfaatkan Danau Napangga sebagai destinasi wisata itu akan berlangsung selama 3 hari yang dimulai pada tanggal 20 -22 Oktober 2019.
Camat Tanjung Medan, Mursal SH dalam sambutannya mengucapkan ribuan terima kasih atas kehadiran Bupati Rokan Hilir, Wakil Bupati Rohil, Sekretaris Daerah Rohil dan Pimpinan OPD. Menurutnya, ada rasa bangga tersendiri bagi dirinya dan masyarakat Tanjung Medan karena sangat jarang acara di daerah yang dihadiri 3 pimpinan sekaligus seperti saat ini.
Ia juga menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada Kapolres Rohil yang baru dilantik dan ini merupakan kunjungan pertama kali ke Tanjung Medan.
Festival Danau Napangga 2019 menurut Mursal merupakan satu program yang didukung pucuk-pucuk suku dan semua lapisan masyarakat yang bertujuan untuk memperkenalkan ke luar Kecamatan Tanjung Medan. Dipilihnya Danau Napangga karena danau itu memiliki luas 3 Hakter (Ha) dan merupakan ikon yang paling dikenal masyarakat Rokan Hilir dan Riau pada umumnya.
Mursal juga menyampaikan bahwa Festival Danau Napangga akan menampilkan hiburan rakyat dengan menampilkan Artis Ibukota, Kuliner dengan bahan ikan Danau Napangga, mengelilingi Danau Napangga dengan sampan dan lain lain.
Bupati Rokan Hilir, H Suyatno menyebutkan salah satu Destinasi wisata unggulan Rohil adalah Danau Napangga di Kecamatan Tanjung Medan.
Perhelatan wisata yang memanfaatkan Danau Napangga sebagai destinasi wisata sudah berlangsung pekan lalu dan mampu menarik perhatian banyak mayarakat. Demikian dikatakan Bupati Rohil H.Suyatno, Jumat (25/10/2019).
Festival Danau Napangga 2019 menurut Bupati merupakan satu program yang didukung pucuk-pucuk suku dan semua lapisan masyarakat yang bertujuan untuk memperkenalkan ke luar Kecamatan Tanjung Medan. Dipilihnya Danau Napangga karena danau itu memiliki luas 3 Hakter (Ha) dan merupakan ikon yang paling dikenal masyarakat Rokan Hilir dan Riau pada umumnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa Festival Danau Napangga menampilkan hiburan rakyat dengan menampilkan Artis Ibukota, Kuliner dengan bahan ikan Danau Napangga, mengelilingi Danau Napangga dengan sampan dan lain lain.
Bupati menambahkan bahwa pemerintah mendukung penuh kegiatan Festival Danau Napangga Tahun 2019 ini dan sudah memerintahkan pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Rokan Hilir untuk membantu sepenuhnya perhelatan wisata ini, sehingga melalui acara dan kegiatan mampu menarik wisatawan lokal maupun dari luar. "Buka terus tiap hari jadi bukan sekesar wisata pada waktu tertentu saja," kata Bupati
Bupati juga mengapresiasi atas kehadiran turis dari Amerika yang hadir pada acara pembukaan ini dan berharap kegiatan ini masuk dalam kalender wisata Rokan Hilir.
Kegiatan itu dihadiri Kapolres Rohil AKBP Muhammad Mustofa SIK MSi, Anggota DPRD Rohil, para pucukp-pucuk Suku, Tokoh Masyarakat, para Pimpinan OPD, Ketua Genpi Rohil Jhoni Charles BBA MBA, para Camat se Rohil serta Datuk Penghulu se-Kecamatan Tanjung Medan dan ribuan masyarakat.
Wisata Unggulan Rohil
Tanjung Medan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Tanjung Medan Kabupaten Rokan Hilir mempunyai tempat wisata yang beberapa tahun silam sudah menjadi tempat kunjungan masyarakat lokal. Di Tanjung Medan ada sebuah aliran sungai yang kerap disebut masyarakat sebagai Danau.
Danau ini juga mempunya pantai musiman, setiap musim kemarau air danau menyurut tampaklah di tepian danau pantai kecil bisa menjadi persinggahan masyarakat penangkap ikan.
Dulu, Danau ini dikunjungi oleh masyarakat lokal yang mengandalkan seekor binatang bernama Codot (panggilan Buaya Peliharaan yang berumur puluhan tahun) untuk penarik pengunjung yang penasaran ingin melihat Buaya tersebut, suatu kebanggaan bagi masyarakat setelah berkunjung untuk melihat Codot.
Melihat potensi alam dalam beberapa tahun ini danau ini layak dijadikan tempat wisata bagi wisatawan yang menginginkan alam natural yang masih segar, maka pihak pengelola danau dan masyarakat setempat sepakat memberi nama danau ini menjadi Danau Napangga.
Kemudian sebelum diresmikan oleh Bupati Rokan Hilir, masyarakat tempatan Desa Tanjung Medan juga sudah membuat agenda pada hari Sabtu (18/8/2018) untuk meriahkan festival dengan mengangkat kearifan lokal budaya melayu Semah Lauik dan Pengukuhan Tujuh Kepala Suku Pemangku Adat Melayu.
‘’Semah Lauik adalah acara ritual Adat Melayu agar tempat wisata tersebut terjaga dari gangguan ataupun hal-hal yang tidak diinginkan, dengan menyembelih seekor kambing dimasak oleh masyarakat kemudian dihidangkan untuk disantap bersama-sama oleh masyarakat yang hadir,’’ kata Sumini Pengembang Danau Napangga sekaligus menjabat sebagai Ketua Bid. Offline GenPI Rohil Sabtu (1/9/2018).
Kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan kepala suku adat sebagai pemimpin suku di kalangan masyarakat-masyarakat di Desa Tanjung Medan (Datuk Mandao, Pucuk Suku Melayu, Pucuk Suku Kuti, Pucuk Suku Ampu, Pucuk Suku Kandang Kopuh dan Pucuk Suku Mais Mandailing) yang dikukuhkan Datuk Penghulu (Kepala Desa) Tanjung Medan.
‘’Kepala suku ini yang akan menjadi penengah jika warganya dari salah satu suku tersebut ada masalah di kalangan masyarakat,’’ kata Undin.
Lokasi wisata ini juga telah diresmikan Bupati Rokan Hilir, Suyatno, Minggu (19/8/2018) yang lalu bertepatan setelah hari jadi Indonesia yang ke 73 (adv)
