BATHIN SOLAPAN (Bidikonline.com) – Bupati Bengkalis Amril Mukminin intruksikan kepada instansi terkait untuk menginventarisir (dilakukan pendataan) seluruh aktivitas galian C di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan. Hal ini guna memastikan apakah aktivitas galian C yang dilakukan apakah legal atau ilegal legal.
“Semua Galian C di Kabupaten Bengkalis ini harus legal, tidak boleh ada yang ilegal, Siapa pun melakukan penggalian, baik pejabat atau masyarakat biasa, jangan sampai melakukan galian ilegal,” tegas Bupati Amril.
Bupati Amril mengatakan itu saat meninjau Galian C di jalan Simpang Puncak kilo tiga, Desa Bonca Mahang, Lokasinya tidak jauh dari SMP Negeri 8 Kecamatan Bathin Solapan.
“Jangan ditambang liar, kalau sudah ada izin jangan sampai menggangu gedung sekolah yang ada di sebelah,” tegas Bupati Amril kepada penambang, Senin, 14 Oktober 2019.
Bupati Amril juga menjelaskan, keberadaan suatu usaha apakah itu Galian C atau yang lainnya, seharusnya memberikan keuntungan dan rasa aman.
“Keberadaan suatau usaha harusnya memberikan dampak positif , jangan merusak apalagi menggangu. Saya tidak ada kepentingan, saya ingin masyarakat saya aman. Pak Camat, segera lakukan penertertiban Galian C, semua harus ada izin,” Tegasnya.
Galian C adalah bahan tambang yang biasanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Baik bangunan pribadi, swasta maupun pemerintah.
Salah satu contoh kongkrit galian C yang berasal dari sungai adalah Batu, Koral, serta pasir.
Untuk Galian C yang berdekatan dengan SMP Negeri 8 Kecamatan Bathin Solapan ini adalah berbentuk pasir.
“Jika sudah mendapatkan izin. Saya minta jarak antara galian dengan sekolah ini minimal 40 meter, agar galian ini tidak menimbulkan efek nigatif bagi sekolah,” pungkas Amril.
Turut mendampingi kunjungan kerja Bupati Bengkalis saat itu, selain Staf Ahli Bupati Bidang Sumberdaya Manusia dan Kemasyarakatan, Kasmarni, Kepala Dinas PUPR Hadi Prasetyo, Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Gendraya Rohaini, Kepala Dinas Sosial Martini, Kepala Dinas Perhubungan Djoko Edi Imhar, Kepala Dinas Pendidikan Edi Sakura dan Kasatpol PP Jenri Ginting.
Selanjutnya Sekretaris Dinas Kesehatan Hari Pratikno, Sekretaris Dinas Kominfotik Adi Sutrisno, Camat Pinggir Azuar, Camat Bathin Solapan Hanafi, Camat Talang Muandau Nasrizal dan Sekretaris Camat Mandau Muhammad Rusydy. (adv)
