TELUKKUANTAN (BIDIKONLINE.COM) - Usai menggelar rapat tertutup bersama presiden di Pekanbaru terkait bencana asap yang melanda Riau akibat kebakaran lahan dan hutan.

Pulang ke Kuansing Bupati H. Mursini langsung turun ke lapangan menangani Karlahut bersama Kapolres Kuansing AKBP Muhammad Mustofah, Sik.

Selain Kapolres Bupati juga turun dengan 86 personil Tim gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Unsur Organisasi kemasyarakatan lainnya.

Penanganan dan pencegahan lahan ini dilakukan di Desa Setiang Kecamatan Pucuk Rantau. Penanganan dan pencegahan ini kata Bupati sudah merupakan tanggungjawab bersama.

"Kondisi kebakaran lahan dan hutan ini sudah menjadi tanggungjawab kita bersama. Usaha yang kita lakukan ini adalah bentuk upaya menjaga alam, lingkungan serta ekosistim yang ada di Kuantan Singingi," ungkap Bupati.

Menurut Bupati selama musim kemarau pemantauan akan terus dilakukan guna mencegah terjadinya kebakaran lahan di seluruh wilayah Kabupaten Kuantan Singingi.

Kemudian mengenai pencegahan ini, Bupati menghimbau kepada seluruh elemen untuk saling bersinergi dan bahu membahu melakukan pemantauan agar tidak terjadi dampak buruk yang membahayakan.

Baik yang ada di Kabupaten dan Kecamatan, hal ini menurut Bupati perlu menjadi perhatian serius, sehingga pencegahan itu kata Bupati baru bisa terlaksana.

"Saya menghimbau agar pencegahan ini bisa jadi perhatian bersama, supaya bencana asap yang melanda bisa berakhir. Setidaknya kita telah meminimalisir dampak kabut asap," pungkas Bupati.

Sementara mengenai lahan terbakar di Desa Setiang ini bisa diketahui setelah adanya laporan satelit sehingga titiknya dapat terpantau dikoordinat 0°43'58.902"S101°44'34.584"E.

Lahan terbakar ini adalah perkebunan sawit milik masyarakat sekitar 10 Hektar serta lahan kosong semak belukar sekitar 40 Hektar. Kemudian lahan perkebunan sawit milik PT. TBS juga ikut terbakar.

Api baru bisa dipadamkan beberapa jam setelah dihujani air oleh petugas. Namun, petugas masih memantau, karena pemadaman belum sempurna.

Sedangkan lahan terbakar ini sudah dipasang police line dan peringatan bahwa lahan tersebut dalam proses pengawasan dan penyelidikan Sat Reskrim Polres Kuansing.

Sejauh akibat kebakaran hutan dan lahan ini belum ada pelaku perorangan maupun korporat yang dijadikan tersangka.(rtc)