Seorang kakek berinisial SM (68) warga Desa Bagan Melibur, Kecamatan Merbau, Kepulauan Meranti, Riau diamankan aparat kepolisian atas dug...[read more] "> Seorang kakek berinisial SM (68) warga Desa Bagan Melibur, Kecamatan Merbau, Kepulauan Meranti, Riau diamankan aparat kepolisian atas dug" />
Jum'at, 29 Maret 2024
Follow Us:
11:01 WIB - Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran | 11:01 WIB - Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit | 11:01 WIB - Pj Gubernur Riau Resmikan Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani | 11:01 WIB - Hari Terakhir, Ini Jadwal dan Cara Penukaran Uang Baru di BI Riau | 11:01 WIB - Murah Meriah, Harga Cabai Merah di Pasar Kodim Pekanbaru Cuma Rp35 Ribu/Kg | 11:01 WIB - Agung Nugroho Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Sirkuit Balap di Pekanbaru
/ Hukum / Seorang Kakek Cabuli Bocah Delapan Tahun /
Seorang Kakek Cabuli Bocah Delapan Tahun
Kamis, 12 September 2019 - 20:36:22 WIB

TERKAIT:
   
 

Meranti (BIDIKONLINE) - Seorang kakek berinisial SM (68) warga Desa Bagan Melibur, Kecamatan Merbau, Kepulauan Meranti, Riau diamankan aparat kepolisian atas dugaan pencabulan terhadap bocah berusia 8 (delapan) tahun.

Kejadian itu terjadi pada Rabu (11/9/2019) sekira pukul 13:00 WIB. Saat itu bunga (bukan nama sebenarnya) sedang mengayuh sepeda untuk pergi ke sekolah MDA. Namun ketika tiba didepan rumah, tersangka memanggil untuk singgah di rumahnya. Dengan polosnya, bocah itupun datang menghampiri orang yang memanggilnya.

Saat memasuki halaman rumahnya, bunga langsung dibawa masuk kerumahnya. Di ruang tamu, tanpa membuang waktu, kakek ini pun langsung melancarkan aksi bejatnya dengan mencium pipi korban bagian kiri dan kanan masing- masing dua kali.

Setelah melakukan pelecehan itu, sang kakek mengancam bunga untuk tidak memberitahukan prilaku bejatnya itu kepada siapapun seraya memberikan uang Rp5.000 dan berjanji setelah pulang sekolah agar mampir lagi dan akan diberikan uang sebesar Rp10.000.

Sesampainya di sekolah, bunga menceritakan apa yang dialaminya dengan temannya. Mendengar hal itu temannya menemani dan mengantar hingga sampai kerumah, karena sang bocah masih dihantui rasa takut.

Diketahui kejadian tersebut setelah korban menceritakan aksi pencabulan tersebut kepada orangtuanya sehingga orangtua korban kemudian melaporkannya ke polisi.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek SH MH, melalui Kapolsek Merbau Iptu Sahrudin Pangaribuan, membenarkan kejadian tersebut, dia  menerangkan, kejadian pencabulan itu terjadi di rumah tersangka yang sehari-hari bekerja di kebun.

Kemudian, kata Iptu Sahrudin Pangaribuan, hingga saat ini pihaknya masih memproses laporan tersebut dan menahan pelaku untuk proses hukum atas perbuatan asusila yang dilakukannya terhadap anak di bawah umur tersebut.

"Tersangka telah diamankan di Mapolsek Merbau, kasusnya hingga saat ini masih terus diproses," pungkasnya.(rls)
   


Berita Lainnya :
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  • Pj Gubernur Riau Resmikan Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani
  • Hari Terakhir, Ini Jadwal dan Cara Penukaran Uang Baru di BI Riau
  • Murah Meriah, Harga Cabai Merah di Pasar Kodim Pekanbaru Cuma Rp35 Ribu/Kg
  • Agung Nugroho Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Sirkuit Balap di Pekanbaru
  • DPRD Rohul Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Rohul Tahun 2023
  • Bupati Bengkalis Resmikan Kelas Jauh SMPN 7 dan SDN 20 Talang Muandau
  • Bupati Rohil Serahkan Bantuan Operasional untuk 5 Masjid
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan