DUMAI (BIDIKONLINE.COM) - Pembangunan jaringan gas (Jargas) untuk rumah tangga di Kota Dumai semakin gencar dilakukan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia.
Kementerian ESDM menugaskan PT Hutama Karya (HK) membangun 4.810 Jargas di dua kelurahan, Kelurahan Jaya Mukti dan Kelurahan Buluh Kasap, Kecamatan Dumai timur, Kota Dumai.
Guna memastikan keberlangsungan proyek tersebut, walikota Dumai Drs H Zulkifli AS MSi turun kelapangan meninjau proyek Jargas rumah tangga di jalan Merpati Kelurahan Jaya Mukti dan di Jalan Air Bersih Kelurahan Buluh Kasap, Kecamatan Dumai timur, Kamis (5/9/2019).
Walikota didampingi Hendri Sandra Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Dumai, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Dumai, Muhammad Fauzan, Camat Dumai Timur, Lurah Jaya Mukti dan Lurah Buluh Kasap.
Melalui kesempatan itu, Wako meminta kepada PT HK agar menyelesaikan proyek Jargas rumah tangga tepat waktu.
"Peninjauan ini untuk memastikan proyek Jargas selesai tepat waktu. Jadi kita minta mereka kerja tepat waktu sebab proyek Jargas harus selesai Desember tahun ini," kata Walikota.
Jargas rumah tangga dibangun menggunakan dana APBN dan dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (HK), sebagai penanggung jawab proyek.
Dengan adanya Jargas di Kota Dumai, pemerintah berharap warga dapat memanfaatkannya secara maksimal, selain lebih hemat gas bumi juga lebih aman.
"Jika sudah mengalir ke rumah-rumah, masyarakat akan menerima manfaatnya, selain hemat pemakaian gas bumi ini lebih aman," sebut Wako.
Dijelaskan Wako, tahun ini Dumai dapat 4.810 Jargas untuk rumah tangga. Semua dibiayai APBN jadi masyarakat tidak dikenakan biaya lagi alias gratis.
Tidak sampai di sini, Pemerintah Kota Dumai setiap tahun akan terus menambah pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga.
"Tahun depan kita usulkan 5.000 Jargas untuk rumah tangga di Kelurahan Dumai Kota dan Kelurahan Sukajadi. Target kita 25.000 sambungan rumah sehingga semakin banyak masyarakat mendapatkan manfaat dari jargas ini," harap Wako.
Terakhir Walikota mengatakan bahwa proyek Jargas telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional dan salah satunya yang tengah dibangun di Kota Dumai.
"Ini masuk dalam proyek strategis Nasional. Kita berharap mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Dumai untuk menyukseskan dan mendukung program pemerintah. Kami targetkan tahun ini seluruh pekerjaan selesai tepat waktu," tutupnya.
Sementara, Construction Manager PT HK Dumai, Candra Sinaga memastikan Desember 2019 proyek Jargas untuk sambungan rumah tangga rampung 100 persen.
"Sampai Agustus persentasenya sudah 18 persen. Kami pastikan proyek Jargas untuk rumah tangga selesai tepat waktu. Desember 2019 sudah 100 persen," terang Candra.
Dijelaskan Candra, berdasarkan MoU dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM, PT HK mengerjakan jaringan gas bumi untuk rumah tangga di Kota Dumai sebanyak 4.810 sambungan rumah di Kelurahan Jaya Mukti dan Buluh Kasap dibiayai melalui APBN 2019. (rls)