Jakarta (BIDIKONLINE.COM) - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Media Online Indonesia (MOI), Rudi Sembiring, mempercepat agenda pertemuan dengan Dewan Pers (DP) hari ini, 6/9. Rencananya pertemuan dijadualkan seusai Sholat Jum'at, sekitar pukul 14.00 WIB.
"Mudah-mudahan terlaksana," jelas Rudi kepada awak media, seusai melakukan dialog dengan perwakilan MOI Jawa Barat, Riau, DKI Jakarta dan Maluku di Sekretariat MOI, Lantai 7 Thamrin City.
Dialog yang dihadiri oleh pengurus DPP ini membahas tentang Rakernas, termasuk soal "haul" MOI menjadi konsituen Dewan Pers dari seluruh DPW. Terlebih setelah viralnya pemberitaan organisasi pers yang resmi dan tidak resmi.
"Ternyata, di berita itu MOI belum terdaftar. Artinya, benar-benar bayi yang baru lahir," jelas Ghea dan Yanti, Srikandi Jurnalis MOI dari Maluku.
Keduanya datang ke Jakarta, sekaligus menghadiri Rapat DPP MOI dengan membawa aspirasi anggota MOI.
Selain Ghea dan Yanthi, "desakan" yang sama juga datang dari Riau, Anotona Nazara dan Jawa Timur, Agung. Apalagi, Ghea, Yanthi, Agung dan Nazara, punya pendekatan pribadi dengan beberapa pengurus Dewan Pers, termasuk M. Nuh, Ketua Dewan Pers.
"Jadi, pendekatan personal sudah oke. Kapan dong lembaganya?" Ujar A Nazara, Ketua MOI Riau. Bahkan jurnalis Asal Pekanbaru ini siap menunda kepulangannya ke Riau, asalkan ada agenda pertemuan dengan Dewan Pers.
Rudi Sembiring, dengan khas Batak Karo-nya, menyatakan siap melihat antusiasnya Pengurus Daerah. "Tidak masalah. Malam nanti pun kita akan lakukan bila kita sudah dijadualkan," jelas Rudi yang diiyakan oleh Sekjen, Eddy Prabowo
Di rapat itu, Rudi menunjuk Yanti, Sekretaris MOI Maluku,dan Ghea, Ketua MOI Maluku, memfasilitasi pertemuan dengan Dewan Pers, menyusul sore kemarin, keduanya bertemu dengan Agung Darmajaya, anggota Dewan Pers yang hari ini terbang ke Papua dalam rangka agenda DP disana
Berkat lobi yang intensif, jadual bertemuan dengan Dewan Pers pun membuahkan hasil. Siang nanti, DPP akan dijamu oleh Hassanein Rais, anggota Dewan Pers yang mewakili unsur tokoh masyarakat.
Hasan mengepalai divisi pendanaan dan sarana organisasi pers, adalah seorang akademis. Dia pengajar akutansi dan mantan Direktur Radio Trijaya FM.
Rudi menyambut gembira pertemuan tersebut, meski upaya tersebut sebelumnya sudah dilakukan. "Namun karena kesibukan Dewan Pers waktu itu, mereka belum bisa jadualkan, baru sekarang. Alhamdulillah," ungkap Rudi, mantan anggota DPRD Batam dan aktivis buruh ini sumringah.
Ia berharap, nanti siang menjadi momentum sejarah bagi MOI sebagai bagian dari konsituen Dewan Pers.(rls)
