Nias Selatan (BIDIKONLINE.COM) - Pilkada serentak Tahun 2020 yang akan berlangsung. Pasangan petahana Hilarius Duha-Sozanolo Ndruru (HD-Sanolo) memastikan diri untuk mencalonkan kembali pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Nias Selatan (Nisel) Tahun 2020. Hal ini disampaikan Hilarius Duha (Bupati Nisel) didampingi Sozanolo Ndruru (Wakil Bupati) saat ditanya wartawan soal kepastian keikutsertaan mereka pada Pilkada 2020 disela sela acara Dinkes Nisel di Pelabuhan Lama, Jalan Yos Sudarso Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nisel Propinsi Sumatera Utara, Kamis (05/09/2019).

Dengan senyum, Bupati Nisel itu mengaku akan kembali ikut pada Pilkada Tahun 2020 berpasangan dengan Wakilnya Sozanolo Ndruru. Ya, saya pasti maju kembali berpasangan dengan Wabup. Ya belum diterbitkan surat cerainya, kata mereka kompak dengan nada tinggi.

Disinggung apakah mereka sudah mendaftar ke Partai PDIP yang sudah membuka pendaftaran sejak 30 Agustus,  Hilarius juga sebagai Ketua DPC PDIP Nisel menjawab, akan mengikuti  proses dan melengkapi dulu persyaratan. Tapi saat ini sudah kita lengkapi , terang Hilarius.

Saat ditanya kepada Sozanolo Ndruru juga sebagai Ketua DPD Golkar Nisel soal kapan jadwal pembukaan pendaftaran Bacalon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ke Partai tersebut, ia menjawab, pendaftaran di Partai Golkar masih belum, mungkin setelah Munas Bulan Desember, ungkap Sozanolo ndruru.

Diketahui, DPC Partai PDI-Perjuangan Kabupaten Nias Selatan sudah membuka pendaftaran Bacalon Kepala Daerah dan Wakil Kepala untuk Pilkada serentak 2020 mulai Tanggal 30 Agustus sampai 13 September 2019 dimana Kabupaten Nias Selatan merupakan salah satu daerah yang ikut pada kontestan lima tahunan itu.

Ditempat terpisah, Tim penjaringan Bacalon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Nisel pada Pilkada 2020 dari Partai PDIP Nisel juga sebagai Wakil Sekretaris  Bidang Internal, Novensius DS Duha, SH saat dikonfirmasi terkait Bacalon yang sudah mendaftar, Kamis, (05/09/2019) mengatakan, hingga saat ini masih belum ada yang mendaftar secara resmi tapi secara lisan sudah ada. Petahana juga belum mendaftar. Mungkin saja Bacalon lagi mengurus berkas untuk dilengkapi sesuai persyaratan yang dikeluarkan PDI Perjuangan, tandas Novensius. (doeha)