BIDIKONLINE.COM - Kecamatan Sabak Auh yang di pimpin camat baru Amin Soimin SH MSI, tengah proses mempoles delapan desa untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata. Pencanangan destinasi wisata terbukti dengan adanya agrowisata BJ Go Green yang terletak di kampung sungai tengah telah resmi dibuka oleh bupati Siak Syamsuar dalam kunjungan kerja.
Beberapa hari lalu media ini berkesempatan mewawancarai camat di ruangan kerjanya. Berikut wawancara bidikonline.com dengan camat. Jurnalis (J) Camat (C). J: apa yang menginspirasi bapak camat mencanagkan delapan kampung menjadi destinasi wisata di kecamatan Sabak Auh ini.
C: Inspirasi untuk pengembangan destinasi wisata di kecamatan Sabak Auh ini, yangmana tentunya berdasarkan visi dan misi pemerintahan kabupaten Siak. Yangmana antara lain visi itu adalah mewujudkan kabupaten Siak ini sebangai tujuan parawisata di pulau Sumatera. Kecamatan Sabak Auh tentunya sebagai bagian dari kabupaten Siak ini mesti menjadi azam jadi kewajiban untuk bisa mendukung visi tersebut.
Bersempena dengan itu saat perdana kunjungan bapak Bupati Syamsuar pasca terpilih sebagai gubernur Riau. Kecamatan Sabak Auh terpilih sebagai kunjungan perdana itupun kita sudah mengadakan acara di salah satu Pioneer destinasi wisata Sabak Auh yaitu di kampung sungai tengah taman wisata BJ Go Green di bawah jambatan teluk mesjid. Ini punya daya tarik tersendiri, pasalnya Agrowisata yang memanfaatkan hamparan sawah masyarakat itu berdiri tepat di bawah jembatan Sultan Abdul Djalil Rahmadsyah atau Jembatan Teluk Mesjid.
J: selanjutnya persiapan dan dukungan seperti apa yang di laksanakan camat di setiap kampung dan potensi wisata yang bagaimana untuk dikembangkan di delapan kampung tersebut.
C: Persiapan awal kami melakukan tugas untuk mendukung hal tersebut, kami membentuk satuan khusus namanya tim penyusun green de sains kecamatan sabak auh yang di ketuai oleh kasi PMK, Martam. Tim ini sudah ditetapkan sesuai dengan arahan dan petunjuk, sudah mulai merancang sesuai dengan potensi delapan kampung se-Kecamatan sabak auh. Potensi kampung Sabak Permai dari sekian potensi yang susu kita telaah yang paling berpotensial adanya objek wisata sejarah. Perpaduan lingkungan hidup sekitar di tepian sungai yang kami sepakat dengan nama Eko Wisata Datuk Syah Bandar.
Wisata ini merupakan persinggahan Raja Keci. Kampung Bandar Sungai potensinya tidak kalah menarik yaitu taman edukasi masyarakat peduli api, taman MPA dan sekat kanal. Ini bagus untuk daya dukung pengembangan SDM dalam rangka bangaima perhatian orang Karhutlah ini bukan hanya musibah tetap juga jadi bermanfaat melalui pendekatan SDM anak didik sekolah maupun masyarakat umum kalau sudah dibangun.
Potensi kampung Bandar Pedada juga tidak kalah menarik di seputaran kompleks PT.BOB dekat pasar minggu. Adanya pantai merupakan lokasi yang sangat strategis. Dimana pantai ini dekat jalan lintas bukan hanya Siak-Bengkalis-Dumai tetapi ini juga jalan lintas provinsi jambi-medan. Disini bakal dibangun taman wisata rest area bandar pedada. Jadi semua desa berpotensi jadi wisata seperti kampung Belading akan dibangun taman Tambang Puspa (Taman Berbang Perpustakaan).
Fokus ke pelayanan untuk perpustakaan untuk meningkatkan SDM, membaca sekaligus menikmati indahnya alam pantai. Untuk kampung Rempak ditata menjadi taman toga ataupun taman holtikultura. Jika Rempak dikembangkan untuk tanaman toga tak kalah menarik selanjutnya kampung yang dibawah rempak yaitu kampung Selat Guntung.
Di sana juga ada potensi wisata sejarah yang terkenal dulu dengan perang Guntung yang mana objek wisata tugu perang Guntung perpaduan nanti yang tentunya dengan cetak sawah. Itulah rangkaian dan potensi-potensi destinasi wisata di Kecamatan Sabak Auh yang memang semuanya didukung oleh pemerintah kampung dan masyarakat setempat.
J: untuk mewujudkan program ini tentu harus di dukung berbagai pihak baik pusat, propinsi dan kabupaten tentunya menelan anggaran, bangaimana bapak camat mengimplementasikan hal ini.
C: untuk mewujudkan hal ini terkait daya dukung pemerintah baik provinsi maupun Kabupaten Kecamatan dan kampung ini termasuk juga yang pusat melalui alokasi APBN kegiatan ini memang sangat didukung melalui anggaran APBN. Yang ditransfer kepada APBkam.
Melalui APBKam dari APBN untuk pembangunan karena arahan bapak presiden RI Jokowi, sekarang sudah memang harus mengurangi pembangunan yang sifatnya fisik infrastruktur tapi sudah harus kepemberdayaan termasuk peningkatan bagaimana menjadi nilai tambah dengan adanya objek wisata untuk pendapatan asli kampung atau PAK. Provinsi, kabupaten termasuk pihak ketiga, CRS kita juga akan mendorong bagaimana keterlibatan perusahaan PT.BOB ini juga dari pihak ketiga sangat memungkinkan.
J: untuk tata kelola wisata nantinya di serahkan ke pihak mana mengingat wisata ini baru hal yang baru di kecamatan Sabak Auh.
C: Tata kelola dapat secara swadaya masyarakat namun pemerintah tentu juga serius mendukung segala berkaitan dengan kemajuan wisata. Tidak tertutup kemungkinan memasukan pihak swasta kalau bekerja sama tidak tertumpu ke pemerintah saja boleh membangun objek wisata dengan dukungan pihak ketiga jadi swasta bekerja sama dengan kampung atau dengan perorangan itulah mungkin dari dukungan anggaran yang tentunya kami sama optimis insyaallah karena lokasi Sabak Auh ini strategis juga akan berkembang akan bisa beriring sejalan dengan Kecamatan yang sudah dulu dikenal destinasi wisata.
Tata kelola wisata diserahkan ke desa atau bapekam. Perkembangan selanjutnya arahnya bisa menjadi dua tata kelola terkait pemerintah dia secara bergelombang keadaan atau dibentuk ataupun melalui lembaga pokdarwis atau disebut kelompok sadar wisata yang akan disediakan oleh kepala kampung tapi ini akan semacam unit usaha. Kalau secara keuangan nantinya akan menjadi pengembangan usaha bapekam usaha bapekam ini kalau secara tata kelola pemerintahan ini semua memang akan dibawa dikelola oleh pemerintahan kampung itu sendiri.
Untuk tata kelola wisata nanti arahnya bisa menjadi dua. Kalau terkait pemerintahan kelembagaannya akan dibentuk ataupun melalui lembaga pokdarwis kelompok sadar wisata ini akan menjadi unit usahanya nanti itu akan menjadi pola pengembangan yaitu disebut badan usaha milik kampung. Itu kalau dari tata kelola pemerintahan tapi yang saya maksud dengan misalnya ada warga masyarakat secara pribadi ataupun juga para pengusaha yang terkait partisipasi tinggi swasta tidak menutup kemungkinan kita dukung perizinannya untuk Kabupaten Siak yang kita cintai Ini.
Informasi terkini dari kepala kampung Sabak permai Kamaruddin telah mengadakan acara syukuran taman wisata Eko Datuk Syah Bandar dan resmi di buka untuk umum pada kamis tanggal 15 Agustus 2019.(Tonagian)
