PEKANBARU (BIDIKONLINE.COM) - Progres lelang kegiatan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Riau sampai awal Agustus 2019 ini baru mencapai 65 persen. Kemudian masih ada 156 kegiatan dari 380 paket belum dilelang.

"Paket lelang progres persentasenya 65 persen atau sebanyak 224 paket sudah kita selesaikan. Yang belum lelang ada 156 paket," kata Plt Asisten II Setdaprov Riau, Indra SE kepada CAKAPLAH.COM, Kamis (1/8/2019).

Karena itu, Karo Administrasi Pembangunan Setdaprov Riau ini mengimbau kepada OPD yang belum mengajukan proses lelang kegiatan untuk disegerakan.

"Kita menindaklanjuti imbauan pak Gubernur ke OPD. Sebenarnya dari awal kita sudah ingatkan agar kegiatan segera diusulkan untuk dilelang," ungkapnya.

Ditanya OPD mana yang kegiatannya belum dilelang, Indra tidak mengetahui secara pasti karena harus dihitung dalam sistem. Namun yang jelas OPD yang ada proses tender seperti PUPR, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.

"Kalau di PUPR rata-rata sudah mau selesai tender, yang masih sedikit (progresnya) Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, ini karena kegiatan mereka banyak. Tapi ada juga kegiatan yang sudah selesai proses lelangnya," ujarnya.

Disamping itu, Indra mengatakan dari progres lelang 65 persen itu pihaknya sudah melakukan efisiensi anggaran sebesar 13 persen atau Rp80 miliar dari 224 paket yang sudah dilelang.

"Paket yang sudah selesai lelang itu sekitar Rp700 miliar lebih, kalau 13 persen dari itu sekitar Rp80 miliar yang sudah kita efesiensi," terangnya.

Meski begitu, Indra mengklaim jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, progres lelang tahun ini meningkat dari sebelumnya.

"Progres lelang diperiode yang sama tahun lalu masih tinggi tahun ini. Hal ini karena tahun lalu ada keraguan kalau anggaran akan dirasionalisasi. Itu salah satu faktornya, kemudian tahun 2018 kita juga tidak ada APBD perubahan," tutupnya.(ckp)