Kesiapsiagaan perlu ditingkatkan guna menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan gambut di Provinsi Riau. BMKG memprediksi musim kemara...[read more] "> Kesiapsiagaan perlu ditingkatkan guna menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan gambut di Provinsi Riau. BMKG memprediksi musim kemara" />
Jum'at, 29 Maret 2024
Follow Us:
11:01 WIB - Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran | 11:01 WIB - Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit | 11:01 WIB - Pj Gubernur Riau Resmikan Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani | 11:01 WIB - Hari Terakhir, Ini Jadwal dan Cara Penukaran Uang Baru di BI Riau | 11:01 WIB - Murah Meriah, Harga Cabai Merah di Pasar Kodim Pekanbaru Cuma Rp35 Ribu/Kg | 11:01 WIB - Agung Nugroho Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Sirkuit Balap di Pekanbaru
/ Riau / Kepala BRG RI Antisipasi Karhutla Terjadi di Riau /
Kepala BRG RI Antisipasi Karhutla Terjadi di Riau
Selasa, 09 Juli 2019 - 20:40:23 WIB

TERKAIT:
   
 

SIAK (Bidikonline.com)  - Kesiapsiagaan perlu ditingkatkan guna menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan gambut di Provinsi Riau. BMKG memprediksi musim kemarau tahun ini akan lebih kering. BPBD Riau melaporkan sampai pertengahan tahun ini, lebih dari 3000 hektar lahan di Provinsi Riau terbakar.

Dalam rangkaian Kunjungan Kerja ke Provinsi Riau awal Juli ini, Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Republik Indonesia, Nazir Foead, kembali menekankan pentingnya melakukan pencegahan dan pemantauan ekosistem gambut untuk meminimalisasi terjadinya kebakaran.

Kepala BRG juga mengharapkan sinergitas para pihak semakin kuat. Saat memberi sambutan Penyiapan Pilot Uji Coba Penanaman Komoditi Ramah Gambut Program TORA (Tanah Objek Reforma Agraria) di Kabupaten Siak Bapak Nazir Foead yang didampingi Wagub Provinsi Riau menyampaikan, "Kerja berat merestorasi gambut yang rusak akibat pengeringan dan kebakaran tidak hanya sekadar membangun sekat kanal untuk pembasahan, namun juga memfasilitasi petani dan para pihak melakukan budidaya pertanian ramah gambut.

Kerusakan yang terjadi dalam periode lama, memerlukan proses pemulihan yang panjang," ujarnya. Dalam program TORA di Kabupaten Siak ini, BRG bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Siak, akademisi, lembaga penelitian pertanian dan kehutanan, konsorsium LSM serta BNPB mencoba merealisasikan rekomendasi budidaya ramah gambut dengan empat komoditi: kopi liberika, ubi kayu, nanas, jagung dan meranti belangiran. (rlc)


Berita Lainnya :
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  • Pj Gubernur Riau Resmikan Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani
  • Hari Terakhir, Ini Jadwal dan Cara Penukaran Uang Baru di BI Riau
  • Murah Meriah, Harga Cabai Merah di Pasar Kodim Pekanbaru Cuma Rp35 Ribu/Kg
  • Agung Nugroho Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Sirkuit Balap di Pekanbaru
  • DPRD Rohul Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Rohul Tahun 2023
  • Bupati Bengkalis Resmikan Kelas Jauh SMPN 7 dan SDN 20 Talang Muandau
  • Bupati Rohil Serahkan Bantuan Operasional untuk 5 Masjid
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan