TELUKKUANTAN (bidikonline.com) - Bupati Kuansing H. Mursini, di hadapan warga Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) Pekanbaru, saat Halal bi Halal menyampaikan sejumlah prestasi yang diraih Pemkab Kuansing, Jum'at (6/7/2019) malam di Hotel Pangeran.

Menurutnya, prestasi itu mulai dari pencapaian WTP 8 kali secara berturut-turut diraih Pemkab Kuansing. Kemudian penyaluran terbaik dana Desa se Riau dari Dirjen pajak Kemenkeu RI.

Kemudian penghargaan HAM dari Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia RI peringkat ke 7 Nasional. Dan penghargaan tingkat Kabupaten dari ombudsman, tentang daerah peduli pembangunan.

Selanjutnya, penghargaan dari Dirjen Perkebunan Kementrian Pertanian, penghargaan dari Kementrian Keuangan atas penyusunan laporan keuangan dua kali berturut turut pada Tahun 2016 dan 2017.

Tidak hanya sampai disitu Pemkab Kuansing menurutnya, juga meraih peringkat kedua Nasional Bina Keluarga Balita Holistik Integratif ( BKBHI ) Tahun 2018 dari BKKBN Pusat di wakili Desa Giri Sako. Dan Penghargaan terbaik ke tiga tingkat Provinsi Riau atas Evaluasi Kinerja Kecamatan ( EKK ) Gunung Toar Tahun 2018.

Lanjutnya, Desa Seberang Taluk pernah meraih juara tiga Desa terbaik Nasional kategori layanan publik dan Transparansi Informasi dari Kementrian PDT.  Kemudian meraih hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah Kabupaten Kuansing dari Menpan RB- RI  dengan predikat B.

Penghargaan sekolah Adiwiyata mandiri SMAN 1 Teluk Kuantan dari Kementrian LHK RI dan sekolah Adiwiyata  Provinsi, SDN 002 Pulau Komang Kecamatan Sentajo Raya, SD N 006 Pisang Berebus Kecamatan Gunung Toar, SDN 015 Sungai Sirih Kecamatan Singingi, SD Swasta Global Andalan RAPP Estate Baserah Kecamatan Kuantan Hilir.

SMPN 1 Gunung Toar Kecamatan Gunung Toar, MTs N 1 Kuantan Singingi Kecamatan Sentajo Raya, SDN 027 Jake Kecamatan Kuantan Tengah.

"Yang sangat signifikan adalah meningkatnya rengking kelulusan SLTP/ MTs dari peringkat 12 menjadi peringkat 2 dari 12 Kabupaten kota di Prov Riau serta beberapa Tribun Pacu Jalur yang siap dibangun dan tahun 2019 akan bisa selesai," beber Bupati.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi Pemkab Kuansing, secara bertahap dapat diselesaikan seperti persoalan tiga pilar.

"Bahkan salahsatu dari pembangunan tiga pilar seperti Pasar Tradisional Berbasis Modern Insya Allah 10 Juli nanti sudah bisa di tempati," kata Bupati.

Sedangkan Hotel Kuansing akan diupayakan secepat mungkin dapat digunakan, sementara Kampus UNIKS Pemda juga akan mencari cara pemanfaatannya.*(rtc)