BIDIKONLINE.COM - Gubernur Riau, Syamsuar pagi tadi melepas 700 santri asal Riau menuju Pesantren Al Fatah Magetan, Jawa Timur. Pelepasan tersebut dilakukan di Masjid Al Ikhlas Kubang Raya, Pekanbaru.

Pada kesempatan itu gubernur menyampaikan pesan kepada para santri agar dapat belajar sungguh-sungguh dan mengikuti seluruh proses belajar mengajar dengan baik.

"Anak anakku sekalian, rajinlah belajar tuntutlah ilmu sebanyak banyaknya, sehingga menjadi kebanggan orang tua dan masyarakat Riau," ujar Gubri, Sabtu, 15 Juni 2019.

Syamsuar menambahkan, santri yang menuntut ilmu ke tanah Jawa itu bisa melahirkan ulama - ulama yang akan mengembangkan ilmunya di tengah masyarakat. Tidak hanya itu Syamsuar berharap akan lahir pemimpin yang berasal dari santri.

"Tamatan pasantren tidak hanya menjadi ustadz semata, tapi bisa menjadi pengusaha, birokrat, dokter, polisi TNI dan lain sebagainya. Namun yang jelas sudah memahami ilmu agama," kata dia lagi.

Gubri mengaku bangga dengan semangat masyarakat Riau yang memasukan anaknya untuk sekolah di pondok pasantren sehingga nilai Keislaman sudah tertanam sejak dini.

Selain itu, dia juga memberikan perhatian besar terhadap perkembangan pendidikan islam di negeri melayu lancang kuning. Bahkan Gubri ingin menjadikan Provinsi Riau sebagai pusat kajian Islam.

Komitmen ini di buktikan dengan pemberian beasiswa bagi anak penghapal alquran untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat S1, S2 bahkan sampai S3.(r24)