PEKANBARU (Bidikonline.com) - Setelah lakukan evaluasi, Ops Ketupat Muara Takus 2019 dinyatakan berjalan kondusif. Memang tidak ada gangguan keamanan dan kamtibmas yang cukup menonjol.

"Tidak ada kejahatan yang menonjol, hal ini menandakan bahwa Ops Ketupat Muara Takus 2019 kondusif," Ujar Kapolda Riau saat hadir di gelaran halal bihalal bersama Forkompimda di halaman kantor Gubernur Riau, Kamis (13/06/19).

Meski demikian memang pihaknya mencatat, terjadi peningkatan jumlah korban laka lantas jika dibanringkan dengan Ops Ketupat Muara Takus 2018 lalu. "Sudah kita evaluasi dan nanti akan kita jadikan bahan rakor. Saya juga telah perintahkan Dirlantas Polda Riau untuk mengkaji hal ini. Saat ini kita tengah pelajari sebab faktor laka lantas itu ada tiga yakni Alam, Kendaraan dan Manusia," Paparnya.

Dari data terakhir yang diterima riauterkini.com, jumlah kejadian laka lantas sepanjang operasi ini sebanyak 26 kejadian dengan korban sekitar 61 orang. Yaitu 16 orang meninggal dunia, 10 orang menderita luka berat dan 35 orang mengalami luka ringan.

Mayoritas, laka lantas ini terjadi di jalur mudik wilayah barat yang menghubungkan Kampar dengan Sumatera Barat. Pada jalur favorit ini tercatat sebanyak 7 kejadian laka lantas.

Sedangkan untuk kerugian materil di perkirakan mencapai Rp197.600.000. Dari kendaraan tercatat laka lantas didominasi pengendara sepeda motor yakni hingga 31 kendaraan yang terlibat. Sementara jumlah total kendaraan ada 55 kendaraan.(rtc)