Festival Perahu Baghanduang yang dilaksanakan setiap tahunnya, pada 4 Syawal di Tepian Sungai Batang Kuantan, Lubuk Jambi Kecamatan Kuant...[read more] "> Festival Perahu Baghanduang yang dilaksanakan setiap tahunnya, pada 4 Syawal di Tepian Sungai Batang Kuantan, Lubuk Jambi Kecamatan Kuant" />
Kamis, 28 Maret 2024
Follow Us:
11:01 WIB - Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran | 11:01 WIB - Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit | 11:01 WIB - Pj Gubernur Riau Resmikan Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani | 11:01 WIB - Hari Terakhir, Ini Jadwal dan Cara Penukaran Uang Baru di BI Riau | 11:01 WIB - Murah Meriah, Harga Cabai Merah di Pasar Kodim Pekanbaru Cuma Rp35 Ribu/Kg | 11:01 WIB - Agung Nugroho Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Sirkuit Balap di Pekanbaru
/ Kuantan Singingi / Bisa Tarik Kunjungan Wisatawan ke Kuansing /
Festival Perahu Baghanduang,
Bisa Tarik Kunjungan Wisatawan ke Kuansing
Sabtu, 08 Juni 2019 - 11:16:02 WIB

TERKAIT:
   
 

TELUK KUANTAN (Bidikonline.com) - Festival Perahu Baghanduang yang dilaksanakan setiap tahunnya, pada 4 Syawal di Tepian Sungai Batang Kuantan, Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau diharapkan dapat menarik minat wisatawan ke Kuansing.

Sebab, saat ini Festival Perahu Baghanduang, baru sekedar Upacara Seremonial. Hal tersebut diungkapkan Pengamat dan Tokoh Budayawan Riau Indonesia asal Kabupaten Kuantan Singingi, Epi Martison ketika dimintai tanggapannya oleh Riau24.Com, Jumat (7/6).

Menurutnya, seharusnya penyelenggaraan tradisi Perahu Baghanduang Lubuk Jambi Kuantan Mudik Kuansing, bukan hanya sekedar tradisi, akan tetapi bagaimana bisa menarik kunjungan para wisatawan sebanyak banyaknya.

" Tradisi Budaya Perahu Baghanduang di Lubuk Jambi Kuantan Mudik ini, sudah berusia lebih dari seabad, harusnya sudah dapat dikembangkan menjadi asset wisata," ujarnya.

"Jadi kami menilai, Ya sepertinya hanya berjalan skedar upacara seremonian saja. Dan belum di kembang sebagai aset wisata yang berfungsi ganda," ujarnya lagi.

Ketika ditanyakan lebih jauh, kalau hanya sekedar seremonial, berarti menghilangkan tradisi budaya itu sendiri. Menurutnya, Ya yang terjadi bertahun tahun yang saya lihat ya begitu begitu saja.

"Memang tradisinya tidak hilang, tapi yang saya lihat ada sedikit pergeseran saja," tambahnya.

Namun, katanya, Kalau untuk mengembangkn tradisi Budaya Perahu Baghanduang tersebut, perlu keberanian dari pemda dan  dukungan masyarakat, untuk menjadikannya sebagai suatu yang berfungsi ganda.

Perahu Baghanduang merupakan salah satu tradisi budaya masyarakat Lubuk Jambi Kecamatan Kuantan Mudik, yang telah berusia ratusan tahun (diperkirakan abad ke-17 Masehi). Dalam tradisi ini syarat dengan nilai nilai adat dan budaya.(r24)





Berita Lainnya :
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  • Pj Gubernur Riau Resmikan Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani
  • Hari Terakhir, Ini Jadwal dan Cara Penukaran Uang Baru di BI Riau
  • Murah Meriah, Harga Cabai Merah di Pasar Kodim Pekanbaru Cuma Rp35 Ribu/Kg
  • Agung Nugroho Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Sirkuit Balap di Pekanbaru
  • DPRD Rohul Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Rohul Tahun 2023
  • Bupati Bengkalis Resmikan Kelas Jauh SMPN 7 dan SDN 20 Talang Muandau
  • Bupati Rohil Serahkan Bantuan Operasional untuk 5 Masjid
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan