Diduga karena kelelahan sehingga jantungnya kumat, seorang pemudik tewas di tepi jalan raya Pantura Situbondo, Senin (3/6/2019). Korban t...[read more] "> Diduga karena kelelahan sehingga jantungnya kumat, seorang pemudik tewas di tepi jalan raya Pantura Situbondo, Senin (3/6/2019). Korban t" />
Rabu, 24 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Lintas Nusantara / Pemudik Asal Malang Tewas di Situbondo /
Diduga Jantung Kumat,
Pemudik Asal Malang Tewas di Situbondo
Senin, 03 Juni 2019 - 15:35:03 WIB

TERKAIT:
   
 

Situbondo (Bidikonline.com) - Diduga karena kelelahan sehingga jantungnya kumat, seorang pemudik tewas di tepi jalan raya Pantura Situbondo, Senin (3/6/2019). Korban tewas adalah I Nyoman Sukawijayasa, warga Jalan Mandalika, Kota Malang.

Pria 53 tahun itu tiba-tiba diketahui lemas saat berboncengan motor dengan anaknya, I Gede Aryana Jaya Saputra (28), di jalan raya Desa Tampora Kecamatan Banyuglugur.

Upaya pertolongan sempat dilakukan sang anak dibantu pengendara yang melintas. Petugas dari Pos Pam Operasi Ketupat Semeru 2019 di Kecamatan Banyuglugur yang mendapat laporan juga ikut berdatangan ke lokasi. Namun, nyawa korban tetap tak tertolong. Jenazah korban dievakuasi ke Puskesmas Banyuglugur.

"Tadi petugas Pos Pam menerima laporan dan langsung ke TKP. Jaraknya sekitar 2 km arah timur Pos Pam. Tapi nyawa korban tidak tertolong. Diduga kelelahan dan terkena serangan jantung," kata Kasubbag Humas Polres Situbondo Iptu H Nanang, Senin (3/5/2019).

Keterangan yang diperoleh detikcom menyebutkan, insiden meninggalnya pemudik asal Kota Malang ini terjadi Senin (3/5) pagi tadi. Saat itu, I Nyoman Sukawijayasa bermaksud mudik dengan tujuan Bali. Dia dibonceng sepeda motor bernopol N 4180 AAS oleh anaknya bernama I Gede Aryana Jaya Saputra.

Saat melintas di jalan raya Pantura KM 150 arah Surabaya, di Desa Tampora, Kecamatan Banyuglugur, sang anak merasa setir motornya tiba-tiba berat. Curiga dengan kondisi bapaknya, dia pun menoleh ke belakang.

Saat itulah dia melihat kondisi sang bapak sudah lemas. Tahu begitu, I Gede Aryana pun menghentikan motornya dan berusaha memberikan pertolongan. Namun nyawa sang bapak tidak bisa lagi diselamatkan.

"Jenazah korban tadi langsung dievakuasi ke Puskesmas Banyuglugur. Sedangkan sepeda motornya sudah diamankan di Pos Pam Banyuglugur," tandas Nanang.(dtk)


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan