Jelang bulan suci Ramadan 1440 Hijriah, dilakukan beberapa perbaikan pada Masjid Agung An-Nur yang terletak di pusat ibukota Provinsi Ria...[read more] "> Jelang bulan suci Ramadan 1440 Hijriah, dilakukan beberapa perbaikan pada Masjid Agung An-Nur yang terletak di pusat ibukota Provinsi Ria" />
Kamis, 25 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Riau / Gubri Bersama Wagubri Tinjau Perbaikan Masjid An-Nur Pekanbaru /
Gubri Bersama Wagubri Tinjau Perbaikan Masjid An-Nur Pekanbaru
Senin, 06 Mei 2019 - 14:14:47 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (Bidikonline.com) - Jelang bulan suci Ramadan 1440 Hijriah, dilakukan beberapa perbaikan pada Masjid Agung An-Nur yang terletak di pusat ibukota Provinsi Riau. Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar bersama Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Nasution melakukan pengecekan, Minggu (5/5/2019) pagi.

Masjid ini masuk dalam situs budaya nasional, yang sudah dipugar pada tahun 2000 silam saat kepemimpinan Gubernur Saleh Djasit. Luas lahan masjid yang awalnya seluas 4 hektar, bertambah menjadi tiga kali lipat dengan luas saat ini sekitar 12,6 hektar.

"Adanya perbaikan-perbaikan di masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Riau, terkhusus warga Pekanbaru, agar umat muslim yang beribadah mendapatkan kenyaman. Sehingga, saat ibadah nanti akan lebih kusyuk lagi," ungkap Syamsuar kepada GoRiau.com.

Adapun perbaikan yang dilakukan pada bagian atap, sanitasi dan tangga jalan. Masjid ini mampu menampung sekiar 4.500 jamaah untuk melaksanakan ibadah salat lima waktu. Meskipun bukan bangunan aslinya, masjid ini selalu menjadi tempat yang dikunjungi oleh muslim traveler dan non muslim traveler, karena bangunannya yang menyerupai Taj Mahal.

"Untuk itu, bukan hanya pengurus masjid yang menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan masjid, tapi peran semua pihak untuk menjaganya. Mari kita bersama membudayakan buang sampah pada tempat yang sudah disediakan," jelas Syamsuar.

Masjid mulai dibangun pada tahun 1963 dan pada masa Gubernur Kaharuddin Nasution bisa direalisasikan pembangunannya tahun 1966. Pada 27 Rajab 1388 Hijriah atau pada 19 Oktober 1968 Masjid Agung An-Nur diresmikan oleh Arifin Achmad, Gubernur Riau waktu itu.

"Masjid ini memang menjadi salah satu tujuan oleh wisatawan dalam negeri dan luar negeri. Setiap orang yang masuk ke areal masjid ini diwajibkan menggenakan pakaian muslim atau yang menutup aurat," kata Syamsuar.(grc)


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan