BENGKALIS (Bidikonline.com) - 1.347 pemilih merupakan narapidana (Napi) dan tahanan yang terdaftar di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis memilih pada Pemilu Rabu (17/4/19) pagi.

Para Napi dan tahanan untuk menyalurkan hak suaranya, disiapkan 5 TPS di halaman dalam Lapas, Jalan Pertanian, Bengkalis. Mereka secara bergantian antar blok, lalu setelah mencoblos kembali ke kamar masing-masing.

Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis Maizar melalui KPLP Dian Artanto mengatakan, jumlah pemilih yang terdaftar di Lapas Bengkalis meningkat sedikit dibandingkan dengan pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) pada waktu lalu.

"Sampai saat ini aman dan kondusif, para napi bergantian keluar dari blok. Sesuai undangaan yang diterima di TPS selesai mencoblos mereka balik ke kamar masing-masing," ungkap Dian disela-sela lakukan pengawasan di TPS Lapas Bengkalis, Rabu (17/4/19).

Ditambahkan Dian, juga ada saksi dari sejumlah calon legislatif (Caleg) yang hadir sesuai dengan surat mandat yang diberikan. 

"Pengamanan kita dibantu kepolisian dari TNI tiap TPS ada dua orang, juga dipantau Linmas dari Lapas dan pengawas dari Bawaslu,"  katanya lagi.

Dalam pemilihan di Lapas Bengkalis ini pencoblosan Napi disesuaikan domisili KTP elektronik masing-masing seperti pencoblosan Caleg. Kemudian, Napi merupakan Warga Warga Negara Indonesia (WNI) mereka berhak memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden (Pilpres).***(rtc)