Seorang anak di Desa Morong Kecamatan Sungai Lala,  Indragiri Hulu dimakan buaya yang muncul di pinggiran sungai Indragiri di desa ...[read more] "> Seorang anak di Desa Morong Kecamatan Sungai Lala,  Indragiri Hulu dimakan buaya yang muncul di pinggiran sungai Indragiri di desa " />
Jum'at, 26 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Indragiri Hulu / Bocah 5 Tahun Dimakan Buaya di Sungai Indragiri Inhu /
Bocah 5 Tahun Dimakan Buaya di Sungai Indragiri Inhu
Sabtu, 13 April 2019 - 20:09:11 WIB

TERKAIT:
   
 

RENGAT (Bidikonline.com) - Seorang anak di Desa Morong Kecamatan Sungai Lala,  Indragiri Hulu dimakan buaya yang muncul di pinggiran sungai Indragiri di desa tersebut. Korban bernama Muhammad Alaripi (5) saat itu sedang berada di pinggir sungai dan tak mengetahui kehadiran predator itu.

Anak dari Muji ini langsung diterkam dan dibawa ke air. Sementara dua orang rekan bermain korban selamat dari terkaman reptil ganas tersebut.

Kepala Desa Pasir Kelampaian, Zakaria yang memang sedang berada di lokasi mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 wib, pagi tadii. "Saat itu Alfarezi bersama tiga temannya sedang bermain di pasir yang berada di pinggir sungai. Saat Alfarezi di pinggir sungai, tiba-tiba Alfarezi langsung diterkam buaya," ujar Zakaria, Sabtu (13/4/2019).

Menurut pihak keluarga, Hatta Munir, awalnya kaki korban digigit, kemudian diangkat keatas dan terus digigit. Kemudian dibawa berenang, untuk kemudian dibawa kedalam air.

Menurut keterangan warga Desa Morong, buaya itu sudah lebih dua minggu berada di pinggir sungai, namun tidak pernah mengganggu warga.

Dikatakan Hatta, saat ini Alfarezi belum ditemukan dan begitu juga dengan buayanya. Tadi sebelum ramai orang, lebih kurang setengah jam, buaya itu sempat timbul beberapa kali dengan mulut masih menggigit Alferezi.

"Namun kemudian pada sore hari, buaya terus muncul tapi tidak ada lagi, cucu saya itu dimulut buaya itu," tegasnya.

Pihak desa sekarang sedang berupaya mencari Alfarezi dan buaya itu menggunakan pompong milik warga Morong. Ada 4 atau 6 pompong saat ini sedang menyisir sungai dimana Alfarezi di terkam buaya.

"Hingga kini belum ada kelihatan Alfarezi maupun buaya tersebut. Masyarakat di bantu aparat kepolisian masih terus mencari," katanya.

Menurut Hatta munir, pihak BKSDA sudah dihubungi tapi tak kunjung muncul hingga pukul 18.00 WIB. Pihaknya berharap agar buaya tersebut dapat segera dilumpuhkan sehingga diketahui betul nasib dari Alfarezi. (rmc)


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan