Bupati Mursini meminta pelantikan sejumlah pejabat kemarin, Jumat (12/4/19) tidak menjadi polemik. ...[read more]
">
Bupati Mursini meminta pelantikan sejumlah pejabat kemarin, Jumat (12/4/19) tidak menjadi polemik. " />
/ Kuantan Singingi / Bupati Mursini Minta Soal Mutasi Tidak Menjadi Polemik /
Bupati Mursini Minta Soal Mutasi Tidak Menjadi Polemik
Sabtu, 13 April 2019 - 19:20:11 WIB
TERKAIT:
TELUKKUANTAN (Bidikonline.com) - Bupati Mursini meminta pelantikan sejumlah pejabat kemarin, Jumat (12/4/19) tidak menjadi polemik.
Sebab kata dia, mutasi dan rotasi pejabat itu merupakan hal yang wajar dalam birokrasi. Dan penempatan pegawai sudah sesuai dengan keahliannya (the right man on the right job, the right man on the right place) yang merupakan kaedah dan prinsip yang berlaku.
Dengan penerapan sistem merit ini, tentunya akan mampu menjamin terlaksananya visi dan misi Kabupaten Kuantan Singingi, karena sistem merit ini dibangun dengan berlandaskan pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja.
"Ini upaya pembenahan dan peningkatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kuansing dalam usaha meningkatkan kinerja aparatur sipil negara, salah satunya dengan penerapan sistem merit.", ujar Bupati Mursini.
Bupati Mursini juga menegaskan, aparatur sipil negara merupakan ujung tombak dalam implementasi kebijakan otonomi daerah.
"Pelantikan kali ini tidak serta merta dilakukan dengan serampangan atau asal-asalan, dan tidak melanggar kaedah-kaedah serta norma-norma kepatutan kepegawaian yang selama ini diberlakukan", jelas Mursini.
Terakhir Bupati Mursini tegaskan, jangan berpolemik, mutasi dan rotasi adalah hal yang biasa dalam birokrasi pemerintahan. Sudah menjadi kewajiban bagi aparatur sipil negara untuk berperan dalam menciptakan tata pemerintahan yang baik.
Sekedar diketahui, pelantikan sejumlah pejabat kemarin tidak dihadiri oleh Wakil Bupati Kuansing, H Halim. Halim mengaku kecewa dengan proses mutasi dan rotasi itu. Karena dirinya tidak diajak membahas nama-nama yang akan dilantik bupati.
Mestinya menurut Halim, ia selaku pasangan bupati,mestinya diajak merumuskan nama-nama pejabat yang akan dilantik. "Mestinya begitu, " kata Halim kemarin melalui telepon.
Wabup yang bergelar Kanjeng Raden Tumenggung ini lantas meluapkan rasa kekesalannya dengan tidak menghadiri acara pelantikan itu. Acara pelantikan kemarin dihadiri oleh Sekda Kuansing, DR Dianto Mampanini dan Bupati Mursini.
Menurut data terakhir, ada 131 orang yang dilantik, hanya 11 orang yang dilantik untuk mengisi jabatan lowong pada Eselon 3, dan 31 orang lainnya dilantik untuk mengisi jabatan lowong pada Jabatan Eselon 4. Sisanya adalah mutasi dan rotasi.
Kemudian 8 orang camat, 5 diantaranya adalah camat baru, sedangkan 3 lainnya mengalami pergeseran tempat kerja/mutasi. (rgc)