PEKANBARU (Bidikonline.com)- Robert (22) warga Jalan HR Soebrantas Pekanbaru terpaksa harus mendekam di balik jeruji besi.

Aksinya menjadi jambret bersama seorang rekannya berinisial P gagal aksi setelah korbannya, Bambang (31) nekat mengejar pasangan begundal tersebut setelah merampas ponsel xiaomi milik korban.

Diketahui, kedua jambret kambuhan ini melakukan aksinya di Jalan Tiung Sukajadi. Saat itu, korban, Bambang sedang berdiri di atas sepeda motor yang digunakannya sembari menelpon.

Tak disangka, Robert dan P yng sudah mengintai langsung menarik ponsel korban dan tancap gas melarikan diri.

Kedua pelaku awalnya menduga korban tak akan melawan, apalagi sampai mlakukan pengejaran. Ternyata, meleset.

Korban mengejar pelaku yang menggunakan sepeda motor bahkan dalam situasi semakin dekat, korban mencoba memberi perlawanan. Akibatnya, Robert yang duduk di boncengan mengeluarkan sebilah senjata tajam sejenis pisau yang diarahkan kepada korban.

Naasnya, korban tak gentar, malah semakin kencang mengejar dan mendekati kedua pelaku hingga jalan Tuanku Tambusai.

Diduga karena tak bisa mengendalikan sepeda motor saat korban mengejar, kedua pelaku akhirnya terjerembab ke aspal. Robert terjatuh. Sedangkan rekannya, P kembali menghidupkan motor dan melarikan diri.

Robert yang seorang diri berhasil ditangkap oleh warga bersama dua personel Brimob yang kebetulan melintas.

Dia pun sempat menjadi korban amuk massa, yang marah akibat perbuatannya.

Kanit Reskrim Polsek Sukajadi, Iptu M. Bahari Abdi, Rabu (3/4/2019) membenarkan penngkapan pelaku jambret tersebut.

Bersama pelaku Robert, polisi juga mengamankan satu unit handphone  hasil tindak kejahatan yang dilakukan serta sebilah pisau belati yng digunakan untuk mengancam dan menyerang korban.

''Adapun rekan korban, saay ini sudah dalam pengejaran oleh kepolisian,'' ungkap Bahari.(rsc)