BIDIKONLINE.COM - PEMILIHAN Umum (Pemilu) 2019 tak lama lagi. Sebanyak 794 personel Polresta Pekanbaru dikerahkan untuk pengamanan jalannya pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan anggaota legislatif (pileg) serentak tersebut. Khususnya di sejumlah obyek vital di Kota Pekanbaru.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto menyebutkan, ada sekitar 2.448 tempat pemungutan suara (TPS) yang harus dijaga. Sehingga satu petugas menjaga lebih dari satu TPS.
“Ada satu polisi mengamankan empat atau delapan (TPS, red). Melihat potensi kerawanan masing-masing TPS. Kami di-backup sepenuhnya oleh Polda Riau. Apabila ada kerawanan-kerawanan, maka akan dipertebal,” kata Kapolresta saat menggelar apel bersama dalam persiapan menghadapi Pilpres dan Pileg 2019 di halaman Mapolresta Pekanbaru, Selasa (2/4).
Dikatakan orang nomor satu di jajaran Polresta Pekanbaru itu, bahwa kegiatan apel dan patroli kemarin adalah wujud sinergitas TNI, Polri dan pemerintah daerah dalam rangka mendukung pengamanan Pemilu 2019.
Dalam kegiatan apel bersama tersebut selain Kepolisian Resor Kota Pekanbaru bersama TNI, turut dihadiri Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Pekanbaru.
“Kami dibantu rekan-rekan TNI dengan Satpol PP, Dishub sama-sama mendukung pengamanan pemilu. Artinya bukan hanya polisi. Ini sinergitas,” jelas Santo.
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa sejumlah objek vital yang akan menjadi pengamanan tim gabungan diantaranya di kantor KPU provinsi dan kota, Bawaslu, posko pemenangan, bandara dan tempat keramaian.
Selain melaksanakan pengecekan sarana dan prasarana yang mendukung pengamanan, tim juga melakukan patroli yang diawali dari halaman Mapolresta Pekanbaru.
“Rute patroli mampir ke logistik KPU Kota Pekanbaru lalu ke Bawaslu dan terakhir ke Jalan Kartini,” ungkapnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, mengatakan bahwa untuk pengamanan Pemilu 17 April 2019 di Pekanbaru ada 83 kelurahan, 12 kecamatan, dan TPS 2.448 buah.
“Mudah-mudahan dengan kesiap-siagaan ini dicek semua untuk pengamanan, kami berharap Pemilu 2019 berjalan aman dan sejuk,” kata Ayat.
Dijelaskannya, ada beberapa TPS di Pekanbaru yang dianggap paling jauh. Seperti di Kelurahan Melebung, Kecamatan Tenayan Raya dan Kelurahan Sungai Ukai, Kecamatan Rumpai Pesisir. Distribusi logistik pemilu akan menempuh perjalanan yang cukup lama.
“Lokasi jauh itu di Kelurahan Melebung paling ujung timur berbatasan Siak, kantor lurahnya di Maredan masih masuk Pekanbaru. Nanti untuk pengangkutan logistik dari TPS ke kantor lurah transit bentar kemudian ke kantor camat. Kemudian di Kelurahan Sungai Ukai masuk Kecamatan Rumbai Pesisir, tapi semua masih aman paling lama dari kantor camat satu jam,” terangnya.(rpc)