Rokan Hilir (Bidikonline.com) - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau,akan membangun Masjid Muhammad Cheng Ho yang rencananya dibangun di area Pujasera Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko, yang rencananya juga untuk mendukung pariwisata sejarah religi.
Bupati Rohil, Suyatno di Bagansiapiapi, Kamis (21/3) mengatakan rencana pembangunan Masjid Muhammad Cheng Ho di daerah itu sudah disepakati bersama baik Majelis Ulama Indonesia (MUI) Rohil, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Rohil, tokoh masyarakat, pemuda, dan ormas Islam lainnya dalam rapat yang digelar di Gedung Daerah Datuk Batu Hampar, Bagansiapiapi pada Rabu (20/3) malam.
"Insya Allah tahun ini juga kita akan membangun Masjid Muhammad Cheng Ho berada di Kota Bagansiapiapi," ujarnya.
Ia mengemukakan alasan dibangunnya Masjid Muhammad Cheng Ho di Bagansiapiapi kalau menurut sejarah bahwa yang membuka pertama Kota Bagansiapiapi itu adalah orang-orang dari Tiongkok, maka dia beranak pinak (mempunyai keturunan) di daerah itu. Makanya orang-orang keturunan Tionghoa banyak di Kota Bagansiapiapi, dan bahkan banyak juga yang sudah masuk agama Islam.
"Nah kita melihat berkaca mata dari situ seperti di Palembang ada Masjid Muhammad Cheng Ho, dan banyak lagi di Indonesia ini. Makanya kita tertariklah sesuai dengan sejarah," kata Suyatno.
Di samping itu tempat objek wisata religius, kata dia, juga sebagai tempat beramal sekaligus mengajak umat Islam yang berketurunan, yang masuk Islam itu di Bagansiapiapi ini jumlahnya lebih kurang hampir 200 orang.
"Kita akan coba giring mereka ke tempat Masjid Muhammad Cheng Ho bilamana ini selesai," katanya.
Pembangunan Masjid Muhammad Cheng Ho seluas dua hektare itu rencananya akan dimulai sebelum acara Bakar Tongkang.
"Soal anggaran tidak ada masalah. Ada orang yang berbaik hati, orang kita Bagansiapiapi yang tinggal di Jakarta. Saya tak sebut orangnya, yang penting niatnya," tuturnya.(arc)
