DUMAI (Bidikonline.com) - Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo SE menghadiri sekaligus menandatangani Piagam Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju wilayah bebas korupsi. Dalam pencanangan tersebut, Beliau menghimbau kepada seluruh aparatur negara, Zona Integritas Bebas Korupsi bukan hanya sekedar pernyataan saja, akan tetapi harus dijiwai dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari hari.

Pada Acara Dekalarasi Pencanangan Zona Integritas ini dihadiri juga oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Riau Bpk. Dr.H. Samparaja, SH.,MH, Kepala Kejaksaan Negeri Dumai, Kapolres Dumai atau yg mewakili, Dandim 0320 Dumai atau yg mewakili, Ketua Pengadilan Agama Dumai, Ketua Pengadilan Negeri Dumai, dan Kementrian Agama Dumai.

"Saya merasa sangat tersanjung karena hari ini mendapat kan kesempatan diundang secara langsung dalam acara yang begitu berguna bagi kepentingan Negara dan Masyarakat kita khususnya yakni mendeklarasikan Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani, Launching SMS Gateway, Launching PTSP dan Sekaligus MOU Sidang Isbat Terpadu," sebut Eko dalam Sambutan, di kantor Pengadilan Agama, Kamis (14/03/2019)

Sepengetahuannya, Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Sesuai dengan Peraturan Mentri Pendayagunaan Aparatur Dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas.

Wakil Walikota Dumai Mengharapkan Pencanangan Zona Integritas ini agar sesuai dengan semangat birokrasi kita dan saya berharap Deklarasi Pencanangan Zona Integritas Bebas Korupsi bukan hanya sekedar pernyataan saja, akan tetapi harus dijiwai dan diimplementasikan didalam kantor dan di dalam kehidupan sehari-hari. Sudah saatnya kita harus bekerja ikhlas tampa pamrih. Layanilah masyarakat dengan sepenuh hati. Ujarnya Wawako.

"Untuk itu Pengadilan Agama Kota Dumai dalam memberantas korupsi ini agar memperhatikan beberapa hal seperti penguatan manajemen kantor, peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Manusia, adanya pengawasan dari dalam dan luar, penguatan akuntabilitas kerja serta penguatan kualitas pelayanan publik". pungkasnya diakhir penutup sambutan," Eko Suharjo SE Menambahkan.(rgc)