Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kampar, menghentikan pelipatan surat suara untuk sementara. Hal ini disebabkan membludaknya peminat yang ingi...[read more] "> Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kampar, menghentikan pelipatan surat suara untuk sementara. Hal ini disebabkan membludaknya peminat yang ingi" />
Sabtu, 27 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Pekanbaru / Proses Lipat Surat Suara di Kampar Kembali Dilanjutkan /
Proses Lipat Surat Suara di Kampar Kembali Dilanjutkan
Sabtu, 16 Maret 2019 - 22:12:59 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (Bidikonline.com) -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kampar, menghentikan pelipatan surat suara untuk sementara. Hal ini disebabkan membludaknya peminat yang ingin bekerja dan munculnya protes karena ketidaksesuaian upah yang diterapkan.

Kini, proses pelipatan surat suara Kabupaten Kampar kembali dilanjutkan. Demikian diungkapkan Ketua KPU Kampar, Ahmad Dahlan, Sabtu (16/3/19). Ia menjelaskan, kondisi proses pelipatan berlangsung aman dan terkendali setelah sebelumnya KPU Kampar bersama jajaran Polresta Kampar memberikan penjelasan secara persuasif kepada para pihak mengingat proses pelipatan surat suara ini harus berlangsung steril dan penuh kehati-hatian.

"Hari ini sebanyak 300 orang yang terdiri dari 10 kelompok dilibatkan di tempat pelipatan Gedung Sport Center Bangkinang, sejak Sabtu pukul 08.00 wib," terangnya.

Ahmad Dahlan menjelaskan, awalnya mulanya masyarakat berbodong mendatangi GOR Sport Center Kampar hari pertama pelipatan surat suara Rabu (13/3/19). Mereka berniat ingin ikut terlibat sebagai petugas pelipat surat suara. Melihat antusiasme tersebut KPU Kampar tidak keberatan, asalkan sesuai aturan dan kesepakatan upah yang ditetapkan Rp75 per lembar surat suara.

Namun, pada hari kedua sekitar tengah hari, warga mulai protes karena terlalu rendahnya upah yang mereka dapatkan. Ada yang protes upah yang diterima tidak sebanding dengan waktu seharian yang dipakai mengerjakan pelipatan.(rgc)


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan