Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) terus dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan ...[read more] "> Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) terus dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan " />
Jum'at, 29 Maret 2024
Follow Us:
11:01 WIB - Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran | 11:01 WIB - Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit | 11:01 WIB - Pj Gubernur Riau Resmikan Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani | 11:01 WIB - Hari Terakhir, Ini Jadwal dan Cara Penukaran Uang Baru di BI Riau | 11:01 WIB - Murah Meriah, Harga Cabai Merah di Pasar Kodim Pekanbaru Cuma Rp35 Ribu/Kg | 11:01 WIB - Agung Nugroho Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Sirkuit Balap di Pekanbaru
/ Riau / Sudah 5 Ton Garam Ditabur di Langit Riau untuk Atasi Karhutla /
Sudah 5 Ton Garam Ditabur di Langit Riau untuk Atasi Karhutla
Senin, 04 Maret 2019 - 23:10:45 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (Bidikonline.com) - Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) terus dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di provinsi Riau.

Bahkan saat ini sudah 5 ton garam yang disemai di langit Riau, tepatnya di Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis.

Demikian disampaikan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Hammam Riza, kepada CAKAPLAH.com, di Posko Penanggulangan Bencana Karhutla Riau Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Senin (4/3/2019).

"Sampai saat ini total garam yang sudah disemai sudah 5 ton di Bengkalis dan Dumai. Kita punya waktu sampai menghilangkan hotspot yang muncul," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, dalam sekali angkut atau satu sortie ada 800 kilogram (Kg) garam untuk kawasan 10x10 kilometer.

"Jadi garam itu kita semai di atas awan supaya awan yang ada itu segera hujan, dan bisa membasahi wilayah gambut yang terbakar. Kemudian dilengkapi dengan sistem sensor Tinggi Muka Air (TMA)," terangnya.

Atas modifikasi cuaca tersebut, lanjut Hammam Riza, dari 263 titik hotspot yang diamati dari Satelit Terra Aqua sekarang tinggal dua titik.

"Kita harapkan bisa kita atasi dengan penyemaian satu sortie lagi dalam bulan ini. Jadi sekarang ini operasinya Februari-Maret yang akan kita laksanakan dan terus menerus kita lakukan," paparnya.

Karena itu, pihaknya terus mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan teknologi untuk mengatasi kebakaran lahan di Riau.

"Jadi SDM dan teknologi kita siapkan, sehingga ini cukup bagus untuk ketahanan kita mengatasi Karhutla di Riau," cakapnya.

Disinggung soal persediaan garam, Hammam Riza menyatakan sekarang total garam yang ready di pusat ada 17 ton. Dan garam siap dikirim ke Riau jika diperlukan.

"Garam akan kita kirim ke Riau. Berapa yang akan dikirim tergantung situasi dan kondisi, bila diperlukan langsung kita semai," pungkasnya.(rlc)


Berita Lainnya :
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  • Pj Gubernur Riau Resmikan Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani
  • Hari Terakhir, Ini Jadwal dan Cara Penukaran Uang Baru di BI Riau
  • Murah Meriah, Harga Cabai Merah di Pasar Kodim Pekanbaru Cuma Rp35 Ribu/Kg
  • Agung Nugroho Anggarkan Rp 1,5 Miliar Untuk Sirkuit Balap di Pekanbaru
  • DPRD Rohul Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Rohul Tahun 2023
  • Bupati Bengkalis Resmikan Kelas Jauh SMPN 7 dan SDN 20 Talang Muandau
  • Bupati Rohil Serahkan Bantuan Operasional untuk 5 Masjid
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan