Pemerintah Provinsi Riau hingga saat mengaku masih menunggu perkembangan situasi beberapa daerah di Indonesia, terkait sistem penggajian ...[read more] "> Pemerintah Provinsi Riau hingga saat mengaku masih menunggu perkembangan situasi beberapa daerah di Indonesia, terkait sistem penggajian " />
Jum'at, 26 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Riau / Sekda: Pemprov Riau Mampu Gaji P3K Asal Ada Aturan Pusat /
Sekda: Pemprov Riau Mampu Gaji P3K Asal Ada Aturan Pusat
Jumat, 01 Februari 2019 - 22:56:44 WIB

TERKAIT:
   
 
PEKANBARU (Bidikonline.com) - Pemerintah Provinsi Riau hingga saat mengaku masih menunggu perkembangan situasi beberapa daerah di Indonesia, terkait sistem penggajian bagi para tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Pasalnya, masih ada beberapa daerah yang sudah dan belum menyanggupi anggaran gaji P3K dibebankan melalui APBD.

"Kita (Pemprov Riau) pada prinsipnya mengikuti perintah saja, kalau memang perintahnya sudah jelas. Tapi kami juga akan lihat perkembangan secara nasional karena dari pertemuan terakhir di Batam banyak daerah yang tidak setuju (digaji dengan APBD)," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi, Jumat (1/2/2019).

Meski begitu, Ahmad Hijazi mengakui bahwa pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk penggajian tenaga P3K tersebut. Namun karena masih banyak daerah yang belum menyanggupi saat itu, anggaran tersebut ditangguhkan kembali.

"Kondisi keuangan untuk penggajian P3K tersebut relatif, tergantung kuota penerimaan nantinya. Kalau dibilang mampu (dari APBD), ya memang mampu jika perintahnya dari pusat sudah jelas," ungkapnya.

Karena itu, lanjut Ahmad Hijazi, saat ini pihaknya masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat. Termasuk soal petunjuk teknis sistem perekrutan yang menurut informasi awal akan mulai dilaksanakan pada bulan Februari ini.

"Kami saat ini sifatnya masih menunggu keputusan dari pusat, jadi belum bisa banyak memberikan informasi terkait P3K ini," pungkasnya.

Untuk diketahui, tahun ini pemerintah pusat akan membuka rekrutmen P3K. Kuotanya ditetapkan sekitar 150 ribu. Sedangkan rekrutmen P3K dibagi dalam dua tahap masing-masing mendapatkan jatah kuota 75 ribu kursi. Rekrutmen tahap pertama rencananya dibuka pada Februari ini sampai Maret dan tahap kedua dibuka setelah selesai Pilpres 2019.(rmc)


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan