TELUK KUANTAN  (Bidikonline.com) - Setelah sebelumnya bertemu Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan terkait usulan program pembangunan di Kuantan Singingi untuk APBN Tahun 2020 di Kabupaten Kuansing, Bupati Kuansing kembali bertemu dengan Kepala Staf Khusus Kepresidenan RI Jenderal (Purn) Moeldoko di Gedung Bina Graha Jakarta, Selasa (29/1/2019).

Bupati Kuansing Mursini bersama OPD terkait yakni Kepala Dinas Pariwisata Indra Suandy, Kadis Perkim Burhan, Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Jufirman, serta rombongan lainnya menjumpai Kepala Staf Khusus Kepresidenan RI Jenderal (Purn) Moeldoko.

Ada beberapa poin pembicaraan Bupati Mursini bersama Moeldoko dalam pertemuan tersebut. Pertama, mengenai peningkatan status piala bergilir event Pacu Jalur Tradisional Kuansing yang sebelumnya hanya memperebutkan piala bergilir Menteri Pariwisata, diusulkan ditingkatkan menjadi piala bergilir Presiden RI.

Kedua, terkait pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Kuansing terutama dalam membangun "Seven Top Distination Kuansing" yaitu pengembangan kawasan wisata pacu jalur, infrasutruktur atraksi di Air Terjun Guruh Gemurai, Batang Koban,  Pengembangan Kawasan Rumah Godang/Adat Kenegerian Taluk, Festifal Silat Pangean, penambahan atraksi di Danau Koto Kari serta master plan dan DED penambahan kolam di kawasan sumber air panas Sungai Pinang.

Ketiga, meminta dukungan anggaran kepada pemerintah pusat terhadap Kabupaten Kuansing untuk penyelenggaraan Porprov tahun 2021. Karena Kabupaten Kuansing ditunjuk sebagai tuan rumah yang memerlukan dukungan anggaran untuk membangun fasilitas venue untuk penyelenggaraan Porprov tersebut.

Menanggapi berbagai usulan dukungan anggaran yang disampaikan Bupati Mursini ini, Moeldoko menyambut positif dan berjanji akan semaksimal mungkin merealisasikan usulan yang disampaikan tersebut dan dirinya akan memanggil pihak kementerian terkait.

"Terima kasih atas usulan program kegiatan dan anggaran yang telah disampaikan Bupati Kuansing Mursini dan rombongan. Saya akan perjuangkan semaksimal mungkin dengan cara memanggil kementerian terkait secepatnya untuk memberikan dukungan. Karena usulan yang disampaikan ini memang sangat dibutuhkan bagi Kabupaten Kuansing," tutur Moeldoko.