Pekanbaru (Bidikonline.com) – Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Pekanbaru, Sabtu (15/12) membawa warna tersendiri bagi calon legeslatif (caleg) dari berbagai partai politik .
Pertemuan yang tidak direncanakan puluhan caleg masyarakat Riau asal kepulauan Nias dari berbagai partai politik ini menjadi ajang silatuhrahmi. Terlebih-lebih dalam menghadapai kontestan politik tahun 2019 .
Pertemuan singkat caleg ini sekaligus menepis isu adanya keretakan hubungan antara sesame caleg asal kepulauan Nias, justru hal tersebut menjadi motivasi untuk lebih bergiat merebut kursi DPRD di daerah pemilihan masing-masing sesuai yang direkomondasikan partai pengusung.
“Mari kita berjuang untuk meraih merebut kemenangan untuk masa depan bangsa dan Negara dan masa depan kita semua, kata Anotona Nazara caleg PDI Perjuangan untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 5 Kampar .
Kalaupun ada isu yang berembus yang diarahkan ke caleg Ononiha tidak mampu bersaing di gelanggang politik, kita abaikan saja . Mari kita jadikan motivasi untuk lebih bergiat agar Ononiha ke depan bisa menjadi yang terbaik dan tidak hanya menjadi penonton diajang pesta demokrasi 2019 ini, beda perahu tapi kita satu tujuan , “ jelas Nazara.
Sozifaoa Hia juga menyampaikan, bahwa seluruh komponen masyarakat Riau asal kepulauan Nias wajib memberi dukungan kepada caleg warga Nias sendiri, tujuannya agar pada kompetisi pemilihan umum yang akan datang bisa menjadai saalah pemenang.
Dalam hal ini lanjut Sozifaoa Hia , ini bukan siapa yang menang melainkan bagaimana aspirasi warga Nias dapat disalurkan oleh caleg warga Nias itu sendiri. Ini sudah dapat kita lihat sendiri anggota DPR yang sudah kita dukung sama sekali tidak perduli, mereka akan datang kembali jika dekat pemilu dengan janji-jansi manisnya.
Sementara Sokhiaro Halawa caleg DPRD Siak daerah pemilihan Tualang Perawang, memohon kiranya warga Nias yang ada di Dapilnya dapat bersatu dan memberi dukungan untuk kemenagan kita bersama, jelasnya. (armando)