Jakarta - Penembakan terjadi di siang bolong. Peluru misterius itu menembus ruang kerja anggota DPR Fraksi Gerindra Brigjen (Purn) Wenny ...[read more] "> Jakarta - Penembakan terjadi di siang bolong. Peluru misterius itu menembus ruang kerja anggota DPR Fraksi Gerindra Brigjen (Purn) Wenny " />
Jum'at, 26 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Hukum / Gedung DPR RI di Tembak OTK /
Siang Bolong
Gedung DPR RI di Tembak OTK
Senin, 15 Oktober 2018 - 18:55:29 WIB

TERKAIT:
   
 
Jakarta - Penembakan terjadi di siang bolong. Peluru misterius itu menembus ruang kerja anggota DPR Fraksi Gerindra Brigjen (Purn) Wenny Warouw dan anggota DPR Fraksi Golkar, Bambang Heri Purnama.

Brigjen (Purn) Wenny Warouw awalnya menceritakan peristiwa mencekam yang dialaminya. Penembakan itu dialami Wenny sekitar pukul 14.20 WIB di ruang kerjanya lantai 16 gedung Nusantara I DPR, Senayan, Jakarta, Senin (15/10/2018).

Saat itu Wenny sedang menerima tamu polisi dan pendeta di ruang kerjanya. Dia kaget bukan kepalang saat peluru melesat di atas kepalanya. "Saya ada di ruangan, ada tamu saya dua orang. Tiba-tiba bunyi tembakan, di atas kepala saya pelurunya," kata Wenny.


Beruntung, Wenny dan tamunya selamat. "Puji Tuhan, nggak (apa-apa)," ujar dia.

Namun Wenny mengaku dua tamunya shock. "Dia (tamunya) masih ada di luar. Ketakutan hampir mati. Shock gitu," kata Wenny.

Akibatnya, kaca ruang kerja Wenny pecah. Menurut Wenny, kepolisian telah merapat ke ruangannya. "Tim Labfor sedang merapat karena proyektilnya lengket di plafon," ujar dia.

Selain polisi, kata Wenny, Perbakin telah melakukan pengecekan. "Perbakin sudah datang ke sini. Mereka (bilang) bukan jenis yang mereka latihan di bawah. Anggota Perbakin kan ada yang anggota polisi juga kan. Mereka datang melihat, 'Wah ini senjatanya jenis sniper punya. Proyektil besar," papar Wenny.

Penembakan juga dialami anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Golkar, Bambang Heri Purnama.

"Lantai 13, ruangan Mas Bambang Heri. Kami kira sama juga lewat kaca (seperti ruangan Wenny)," ujar anggota Fraksi Golkar, Ace Hasan. Waktu penembakan belum disebutkan.

Peluru itu hampir mengenai staf Bambang. Peluru bahkan menembus jilbab salah seorang staf. Jilbab staf itu bolong diterjang peluru misterius.

Ketua MKD DPR Sufmi Dasco Ahmad juga sudah mengecek penembakan di ruang F-Golkar di lantai 13 gedung Nusantara I DPR. Dia juga sudah bertemu dengan staf yang nyaris tertembak itu.

"Untung nggak kena kepalanya," kata Dasco soal staf tersebut***)


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan