Jakarta - Polda Metro Jaya telah mengirimkan surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) kasus Ratna Sarumpaet ke Kejaksaan. SPDP tersebu...[read more] "> Jakarta - Polda Metro Jaya telah mengirimkan surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) kasus Ratna Sarumpaet ke Kejaksaan. SPDP tersebu" />
Jum'at, 26 April 2024
Follow Us:
11:05 WIB - Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR | 11:05 WIB - PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks | 11:05 WIB - Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB | 11:05 WIB - Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau | 11:05 WIB - FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
/ Hukum / Polda Metro : Sudah Kirim ke Kejaksaan /
SPDP Ratna Sarumpaet
Polda Metro : Sudah Kirim ke Kejaksaan
Selasa, 09 Oktober 2018 - 06:22:24 WIB

TERKAIT:
   
 
Jakarta - Polda Metro Jaya telah mengirimkan surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) kasus Ratna Sarumpaet ke Kejaksaan. SPDP tersebut dikirim Senin (8/10).

"Kejati DKI menerima Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) No.: B/20576/X/RES. 1.24/2018/Datro, tanggal 3 Oktober 2018 inisial RS (Ratna Sarumpaet), pada hari Senin 8 Oktober 2018," ucap Kasiepenkum Kejati DKI Nirwan Nawawi, kepada detikcom, Selasa (9/10/2018).

Nirwan mengatakan, tindak pidana yang disangkakan adalah penyampaian berita bohong melalui media sosial. Pihaknya pun mulai meneliti kasus tersebut.

"Tindak pidana yang disangkakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (2) jo. Pasal 45A (2) dan atau Pasal 35 jo. Pasal 51 ayat (1) UU. ITE dan atau Pasal 14 dan atau Pasal 15 UU. No 1/1946 tentang Peraturan Hukum Pidana," ujarnya.

Nirwan menjelaskan, menindak lanjuti SPDP tersebut, piahkya segera melakukan penunjukan jaksa untuk meneliti dan memantau perkembangan penyidikan.

"Selanjutnya Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta akan menerbitkan Surat Perintah Penunjukan beberapa Jaksa Peneliti untuk mengikuti dan memantau perkembangan penyidikan (P-16)," ungkapnya.

Ratna ditangkap saat hendak terbang ke Chile di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (4/10). Polisi juga menggeledah rumah Ratna dan menyita barang bukti. Dia ditetapkan sebagai tersangka dengan dijerat Pasal 14 UU 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan UU ITE Pasal 28 juncto Pasal 45. Ibu dari aktris Atiqah Hasiholan itu terancam hukuman 10 tahun penjara. ***)


Berita Lainnya :
  • Disnaker Pekanbaru tak Ada Terima Aduan THR
  • PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
  • Pj Wako Pekanbaru Ingatkan Warga Jangan Percaya Hoaks
  • Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
  • Pemko Pekanbaru Targetkan Juara Umum di MTQ ke XLII Provinsi Riau
  • FPII Setwil Riau Adakan Acara Buka Bersama Dengan Anak Panti Asuhan
  • Bupati Kampar Terima Audiensi Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • Bupati Rezita Safari Ramadan di Desa Pasir Ringgit
  •  
    Komentar Anda :
       


    Galeri   + Index Galeri
    Memperingati Hari Jadi Rohul ke - 18, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

    Home | Daerah | Nasional | Hukum | Politik | Olahraga | Entertainment | Foto | Galeri | Advertorial | Lintas Nusantara | Kepulauan Nias
    Pekanbaru | Siak | Pelalawan | Inhu | Bengkalis | Inhil | Kuansing | Rohil | Rohul | Meranti | Dumai | Kampar
    Profil | Redaksi | Index
    Pedoman Berita Siber

    Copyright © 2009-2016 bidikonline.com
    Membela Kepentingan Rakyat Demi Keadilan